Whipped cream atau yang juga dikenal whip cream merupakan bahan yang kerap digunakan dalam pembuatan kue atau hiasan kue lebaran. Selain itu, whipped cream juga dapat digunakan sebagai topping minuman untuk membuat rasanya lebih enak.
Whip cream sendiri adalah krim dari susu yang dibuat dengan cara dikocok memakai mixer, whisk atau garpu dengan kecepatan tinggi sampai mengembang. Kebanyakan krim kocok dibuat menggunakan krim segar, meski juga bisa dibuat dengan krim bubuk.
Namun agar hasilnya memuaskan, perlu cara yang tepat dalam mengocoknya. Berikut ini akan dijelaskan sejumlah tips untuk menghasilkan krim yang busanya sangat lembut dan stabil jadi tidak mudah turun. Scroll buat penjelasannya!
1. Dinginkan Terlebih Dahulu di Lemari Es
Pertama, simpan krim segar dalam kemasan karton. Setelahnya, masukkan krim ke dalam chiller kulkas terlebih dahulu sebelum dipakai. Proses pengocokan whipped cream pada suhu di bawah 10 derajat celcius akan memberikan hasil krim yang baik.
Tak hanya krimnya saja, wadah untuk mengocok krim juga harus didinginkan di dalam freezer selama kurang lebih 1 jam. Usahakan untuk menggunakan wadah berupa mangkuk berbahan stainless steel atau kaca.
2. Kocok Pakai Mixer
Ilustrasi Whipped Cream (Lil Luna)
Langkah selanjutnya, tuang krim segar dingin ke dalam wadah yang juga sudah didinginkan. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang hingga krim berubah menjadi mengembang, kental dan teksturnya lembut.
Bila ingin membuat whipped cream yang manis, kamu bisa menambahkan 2 sendok makan gula pasir halus untuk setiap 250ml krim segar. Namun pastikan untuk memasukkan gula sedikit demi sedikit kemudian kocok gula bersama krim hingga larut dan menyatu.
3. Cek Kekentalan Krim
Ilustrasi Kocok Krim Dengan Mixer (Kompas)
Setelah dikocok, matikan mixer dan angkat krim dengan kocokan. Cara ini dilakukan untuk mengecek kekentalan krim, apakah sudah baik atau belum. Kalau krim menurun secara perlahan, bagian ujungnya sudah meruncing namun sebagian krim tetap melekat pada kocokan, artinya krim sudah cukup baik.
Akan tetapi, ada kondisi di mana krim bergumpal dan tidak halus. Hal ini karena mengocok krimnya terlalu lama. Bila ini terjadi, cukup tambahkan sedikit krim segar lalu kocok kembali krim sampai halus dan mengental. Jika sudah mengental, whipped cream siap digunakan untuk olesan atau isian kue. Semoga bermanfaat ya!
Ilustrasi Cek Kekentalan Krim (Medium)