Serang Israel dari Jalur Gaza, Ini Fakta-Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Kelompok Hamas

Tanggal 6 Oktober 2023 kelompok Hamas yang berbasis di jalur Gaza mengirimkan 5000 roket untuk menyerang Israel. Apa itu Hamas?

Tanggal 6 Oktober 2023 menjadi hari yang cukup mengejutkan bagi dunia internasional. Kelompok Hamas mengirimkan 5000 roket dari Gaza untuk menyerang Israel. Pihak Hamas mengungkapkan bahwa serangan ini adalah salah satu usaha mengakhiri penjajahan terakhir yang kini masih berlangsung di muka bumi, yaitu Israel pada Palestina, yang sudah berlangsung selama 75 tahun.

Serangan ini memicu konflik. Perang pecah saat Israel melontarkan serangan balasan atas tindakan Hamas. Ribuan orang dilaporkan meninggal dunia, tak terkecuali warga sipil. Kejadian ini pun memicu beragam reaksi dari internasional. Lalu apa itu Hamas? Simak beberapa fakta berikut ini:

1. Apa Itu Hamas?

Hamas adalah organisasi politik dan militer yang memiliki peran penting dalam konflik Israel-Palestina. Melansir Britannica, organisasi yang merupakan kependekan dari dari "Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah" (Gerakan Perlawanan Islam) ini didirikan pada 14 Desember 1987 selama Intifada Pertama (pemberontakan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel).

Awalnya Hamas sebagai gerakan kecil yang berasal dari kelompok-kelompok Islamis yang fokus mereka adalah pada kegiatan amal dan sosial di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel. Namun, ketika Intifada Pertama pecah pada tahun 1987, Hamas mulai menggunakan taktik perlawanan bersenjata terhadap pendudukan Israel.

Hamas memiliki basis kuat di wilayah Palestina, khususnya jalur Gaza, dan telah menjadi pemain utama dalam politik Palestina. Organisasi ini juga dianggap paling kuat dibandingkan kelompok sejenis lainnya di negara tersebut.

2. Tujuan Hamas

Fakta tentang Hamas (via Viva)

Tujuan utama Hamas adalah memerdekakan wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel dan mendirikan negara Palestina merdeka. Mereka menolak taktik negosiasi yang diambil oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang diakui secara internasional. Hamas juga memiliki tujuan lain, termasuk:

1.        Menerapkan hukum syariah di wilayah mereka.

2.   Mengakhiri blokade Gaza yang dilakukan Israel serta mengakhiri penderitaan penduduk.

3.   Menggantikan PLO untuk menjadi wakil utama rakyat Palestina. Mereka memiliki dukungan kuat di wilayah Gaza, sementara PLO lebih mendominasi di Tepi Barat.

3. Anggota

Fakta tentang Hamas (via CNBC Indonesia)

Jumlah pasti pasukan Hamas tidak dapat dipastikan dengan akurat, tetapi diperkirakan ada ribuan anggota yang aktif. Pada tahun 2021, Jerussalem Post mengungkap bahwa kelompok ini memiliki sekitar 40.000 pasukan. Mereka memiliki sayap militer yang dikenal sebagai "Al-Qassam Brigades" yang menjadi tulang punggung pasukan mereka.

Hamas merekrut pasukannya terutama dari wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel, dengan fokus pada Tepi Barat dan Gaza. Rekrutmen dapat bervariasi dari pemuda yang terpengaruh oleh ideologi Islamis hingga anggota keluarga yang terlibat dalam aktivitas Hamas.

4. Aset Militer dan Dana

Fakta tentang Hamas (via Tribunnews)

Fakta bahwa Hamas memiliki 5000 roket untuk diluncurkan ke Israel menuai tanda tanya terkait siapa yang mendanai kelompok tersebut. Jerussalem Post sempat mengulas bahwa Hamas memiliki akses ke berbagai jenis senjata, termasuk rudal, mortir, senapan serbu, dan bahan peledak. Mereka telah mengembangkan kapabilitas rudal jarak jauh yang dapat mencapai wilayah Israel. Namun, sumber senjata dan amunisi mereka adalah subjek kontroversi, dengan klaim bahwa mereka mendapatkan dukungan dari berbagai sumber, termasuk Iran.

Selain pasukan dan senjata, Hamas juga mengandalkan aset pendukung lainnya, termasuk basis dukungan politik di Palestina yang mereka kendalikan, terutama di Jalur Gaza. Mereka juga mendapatkan dukungan finansial dari donasi internasional dan zakat. Selain itu, Hamas memiliki media dan propaganda yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan tujuan mereka.

5. Apakah Hamas Kelompok Teroris?

Fakta tentang Hamas (via Okezone)

Hamas sering dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara Barat dan Israel. Namun, di mata beberapa warga Palestina dan pihak yang pro Palestina, mereka juga dianggap sebagai pahlawan perlawanan melawan pendudukan. Hamas telah memainkan peran penting dalam politik Palestina dan konflik Israel-Palestina, dan perannya terus menjadi subjek perdebatan dan perhatian dunia internasional.

Fakta tentang Hamas (via CNBC Indonesia)