Buah delima berbentuk bulat, buahnya berwarna merah. Mereka menampilkan daging bagian dalam berwarna putih yang dikemas dengan biji renyah dan berair yang disebut arils.
Buah ini mungkin terkenal karena jus berwarna cerah yang sering digunakan, namun siapa sangka kalau ternyata buah unik ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat buah delima untuk kesehatan:
1. Mengandung Banyak Nutrisi
Secara keseluruhan, buah delima rendah kalori dan lemak namun tinggi serat, vitamin, dan mineral.
Di bawah ini adalah nutrisi untuk arils dalam satu buah delima rata-rata:
Kalori: 234
Protein: 4,7 gram (g)
Lemak: 3,3 gram
Karbohidrat: 52 gram
Serat: 11,3 gram
Vitamin C: 32% dari Nilai Harian (DV)
Folat: 27% dari DV
Magnesium: 8% dari DV
Fosfor: 8% dari DV
Kalium: 13% dari DV
2. Kaya akan Antioksidan
Manfaat buah delima (infografis.sindonews.com)
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat berbahaya dan berkontribusi terhadap sejumlah penyakit kronis.
Delima kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol, termasuk punicalagins, anthocyanin, dan tanin yang dapat terhidrolisis.
Mendapatkan antioksidan dari buah-buahan seperti buah delima adalah cara yang bagus untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
3. Mungkin Memiliki Sifat Antikanker
Buah delima yang masih di pohon (bibitbunga.com)
Penelitian menemukan bahwa senyawa dalam buah delima memiliki sifat anti kanker.
Penelitian pada hewan juga menemukan bahwa buah delima membantu memperlambat pertumbuhan tumor pada tahap awal kanker hati.
Ditambah lagi, menurut penelitian sebelumnya, ekstrak buah delima mungkin bermanfaat untuk kanker prostat.
4. Mendukung Kesehatan Saluran Kemih
Penelitian pada tabung reaksi dan manusia menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal.
Dalam sebuah penelitian tahun 2014, ekstrak buah delima ditemukan menghambat mekanisme yang terkait dengan pembentukan batu pada orang dengan batu ginjal berulang.
Selain itu, penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mengatur konsentrasi oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah, yang merupakan komponen umum batu ginjal.
5. Baik untuk Otak
Buah delima mengandung antioksidan yang disebut ellagitannins, yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Beberapa penelitian menemukan bahwa ellagitannin dapat membantu melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak.
Ellagitannin diyakini menghasilkan senyawa di usus yang disebut urolithin A, yang telah dipelajari kemampuannya mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit kognitif.
6. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Makan buah delima dapat membantu mendukung kesehatan mikrobioma usus, yang memainkan peran penting dalam banyak aspek kesehatan.
Penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa buah delima dapat meningkatkan kadar bakteri usus yang menguntungkan, menunjukkan bahwa buah delima mungkin memiliki efek prebiotik.
Prebiotik berfungsi sebagai bahan bakar bagi bakteri menguntungkan di usus dan mendukung mikrobioma usus yang lebih sehat.
Selain itu, buah delima kaya akan serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat melindungi dari beberapa kondisi pencernaan.
7. Menyehatkan Jantung
Ada bukti bahwa buah-buahan yang kaya senyawa polifenol, seperti delima, dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Misalnya, dalam sebuah penelitian pada penderita penyakit jantung, meminum jus delima mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, serta biomarker tertentu yang menunjukkan efek perlindungan pada kesehatan jantung.
Nah, sekarang percaya kan kalau buah ini ternyata salah satu buah super yang bagus banget untuk kesehatan?
Bulir-bulir buah delima atau arils (republika.id)