Seorang ibu bernama Kate Claxton sedang menjadi kontroversi usai meulukiskan sebuah stretch marks pada boneka Barbie milik anaknya sendiri.
Kate sendiri adalah seorang penulis buku anak yang populer. Karyanya yang banyak dikenal berjudul “My Mum’s a Tiger”, hingga berhasil mendapatkan penghargaan.
Di buku itu, ia mengajarkan anak-anak soal perjuangan seorang ibu yang begitu besar, dari masa melahirkan hingga membesarkan. Ketika hamil pun, dirinya juga menceritakan apa saja perubahan fisik yang terjadi pada dirinya.
Lalu ia sadar jika anak perempuannya sangat suka bermain boneka Barbie. Namun seperti yang kita tahu, boneka Barbie punya tubuh serta standar kecantikan yang cukup tinggi.
Karena ia ingin jika anaknya tahu bahwa perubahan pada tubuh wanita adalah hal normal, Kate pun berinisiatif untuk membuat garis-garis stretch mark di boneka Barbie milik anaknya.
Kate Claxton menggambarkan stretch mark di boneka Barbie milik anaknya (via instagram)
Pada kenyataannya, tidak semua orang menerima aksi melukis pada boneka Barbie tersebut. Ia mendapati komentar-komentar yang menurutnya salah paham tentang pesan yang sebenarnya ingin disampaikan.
Tapi ternyata usai ia mengunggah di media sosial mengenai hal ini, banyak orang yang memberikannya komentar negatif. Seperti ada yang berkomentar, "Kenapa malah membuat gadis-gadis yang muda lebih khawatir sama tubuhnya? Saya tidak punya stretch mark, mungkin lebih baik bisa ajari tentang bersikap positif daripada bersikap negatif pada tubuhnya sendiri”
Lalu ada juga yang berpikir, “Kenapa bikin perempuan malah lebih khawatir sepanjang waktu! Saya punya tiga anak dan ga punya stretch mark. Buat mereka (perempuan) bisa berpikir positif saja”.
Namun meski mendapatkan banyak komentar kontra dari netizen, Kate sama sekali tidak mengambil pusing. Ia meyakini jika setiap orang punya sudut pandangnya masing-masing.
Kate Claxton menggambarkan stretch mark di boneka Barbie milik anaknya (via instagram)