Heboh Kisruh Warung Nyak Kopsah, Sentilan Chef Juna Soal Food Blogger Perusak Profesi Viral Lagi

Sindiran Chef Juna untuk food blogger perusak profesi viral lagi di tengah kisruh Warung Nyak Kopsah.

Sentilan Chef Juna terhadap food blogger yang dianggap sebagai perusak profesi kembali viral, di tengah ramainya kisruh perseteruan antara food vlogger Codeblu dan Farida Nurhan terkait review makanan di Warung Nyak Kopsah.

Pernyataan menohok ini diungkap chef bernama asli Juna Rorimpandey itu saat hadir di kanal YouTube musemediaid pada Maret 2021. Ketika itu, Chef Juna menanggapi soal bermunculannya food blogger saat membahas soal film Chef (2014). 

Chef Juna dengan tegas mengatakan kehadiran para food blogger itu merusak profesi mereka. Menurut Chef Juna, para food blogger tersebut tidak jelas latar belakangny. Akan tetapi, mereka berani mengomentari masakan tanpa tahu ilmunya.

"Dunia kami chef atau FnB industri itu sudah sedikit ternodai dengan banyaknya orang-orang yang sok jadi foodie. Food blogger yang sotoy dan lain sebagainya, itu ngerusak hidup kita, ngerusak profesi kita, establishment," kata Chef Juna dalam video itu.

"Konkretnya adalah food blogger terutama mereka-mereka yang tidak jelas maksudnya latar belakangnya. Who the f**k are you analyze our food when you don't know sh*t (Kalian tuh siapa mengkritik, analisa makanan tanpa tahu ilmunya) dan lain sebagainya," imbuhnya.

Chef Juna lantas membandingkan pekerjaan para food blogger maupun food vlogger yang ada di Indonesia dan Amerika, yang sangat berbeda jauh. Menurutnya, para blogger di Amerika memang dibayar oleh sebuah media untuk melakukan review. 

Namun food blogger yang terpilih merupakan orang-orang yang ahli dan bukan hanya orang yang terkesan mencari nama untuk mendapat penghasilan seperti yang terjadi di Indonesia. Food blogger Amerika tidak mengandalkan media sosial untuk mencari perhatian.

"And then you there to write article, zaman sekarang sudah enggak artikel kalau zaman dulu di Amerika masih bener, food blogger itu beneran mereka di-hire oleh surat kabar atau majalah ternama dan mereka ada sesi food-nya dan mereka nge-blog di situ, which is majalahnya keluar seminggu sekali or whatever, itu bener di-hire oleh orang-orang yang ngerti, yang expert," terang Chef Juna.

Pernyataan Chef Juna Soal Food Blogger (YouTube)

"Tapi zaman sekarang, karena dengan media sosial, mereka bisa ngoceh ngalur ngidul, mereka sendiri nge-rate makanan kita, yang mereka tidak tahu kita itu banting tulang setengah mam**s dan pengorbanan banyak hanya karena mereka enggak ngerti atau expectation-nya beda ternyata hasilnya beda dan mereka write-nya jelek," tegasnya.

Chef Juna juga menyentil bahwa food blogger tersebut memang mendapat bayaran untuk datang dan memberikan review yang bagus. Baginya, para food blogger di Indonesia hanya mencari nama dan tidak memiliki tujuan untuk memajukan FnB di Tanah Air.

"Dan mohon maaf yang namanya food blogger di Indonesia ini, itu bayaran semua. Dibayar untuk datang ke sebuah ini dan nulis yang bagus-bagus. Lo bukan memang passion lo begitu, nyari nama dari situ untuk memajukan FnB yang ada di negara ini. Enggak, itu bayaran semua," sambung Chef Juna.

Masih mengomentari kaitannya dengan film Chef, dia juga menyebut, "At the end of the day, kita chef kita cuma pengin kerja, create something delicious, dan orang yang menyantap puas. Itulah kepuasan batin kita. Baik itu hotel bintang lima, food truck, sebenarnya hanya itu," pungkas Chef Juna.

Terjadi Kisruh Terkait Review Warung Nyak Kopsah (Berbagai Sumber)