Jangan Diremehkan! Ini 3 Alasan Menjadi Ibu rumah Tangga itu Tidak Mudah

Banyak alasan mengapa menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah. Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan status yang satu ini.

Banyak alasan mengapa menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah. Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan status yang satu ini. Padahal kalau mau bertukar posisi satu hari saja, pasti banyak orang yang angkat tangan karena tidak mampu menjalaninya.

Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang penuh tantangan, dedikasi dan juga kemampuan yang mumpuni. Bagaimana tidak? Sebab ibu rumah tangga harus mampu meng-handle segala hal, mulai dari soal keuangan hingga menu masakan.

Nah, buat kamu yang masih menganggap kalau menjadi ibu rumah tangga itu mudah, mending pikir baik-baik dulu deh sebelum keluar kata-kata yang bikin emosi dan menyakiti hati orang lain. Sini cek alasan mengapa pekerjaan ini bukan hal mudah!

1. Jam Kerjanya 24 Jam

Jika pekerja kantoran memiliki waktu kerja 8 jam dalam sehari, namun ibu rumah tangga tidak memiliki batas waktu kerja. Ibu rumah tangga harus siap melayani keluarganya 24 jam sehari dalam seminggu. Bahkan hingga tengah malam pun, ada saja pekerjaan ibu rumah tangga yang harus dikerjakan.

Tidak ada jadwal libur resmi, apalagi cuti. Bahkan saat sedang momen liburan bersama keluarga, ibu rumah tangga seringkali menjadi orang yang paling tak bisa menikmati momen karena harus mempersiapkan segala kebutuhan keluarga mulai dari sebelum berangkat hingga pulang lagi. Iya, kan?

Alasan Menjadi Ibu rumah Tangga itu Tidak Mudah (via VOA Indonesia)

2. Kurang Apresiasi

Jika di kantor seorang karyawan akan diberi penghargaan jika memiliki kinerja yang bagus, namun berbeda dengan ibu rumah tangga yang justru kurang apresiasi dari anggota keluarganya. Bahkan untuk ucapan terima kasih pun jarang sekali diterima.

Hal ini dikarenakan ibu rumah tangga masih dianggap sebagai pekerjaan sepela yang tidak membutuhkan banyak tenaga. Padahal menjadi ibu rumah tangga harus siap pikiran dan tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga. Jangankan dipuji, kadang ibu rumah tangga malah sering dapat kritikan jika ada pekerjaan yang kurang sempurna.

Alasan Menjadi Ibu rumah Tangga itu Tidak Mudah (via Mom to Mom Chat)

3. Tidak Ada Gaji

Meski memiliki banyak pekerjaan dari mulai terbit matahari hingga tengah malam, namun ibu rumah tangga tidak pernah menerima gaji. Kalaupun menerima uang dari suami setiap bulan, itu pun untuk kebutuhan rumah tangga bukan untuk kebutuhan ibu secara pribadi. Padahal bayangkan biaya yang harus kamu dihabiskan tanpa sosok ibu rumah tangga. Makanan yang tersaji, pakaian yang sudah rapi, itu semua bisa sangat mahal jika dikerjakan profesional.

Wah, ternyata cukup banyak ya alasan menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah. Jangan sesekali meremehkan ibu rumah tangga ya karena tanggung jawabnya begitu besar sehingga rentan stres dan depresi. Jadi kebayang beratnya jadi ibu rumah tangga yang juga jadi tulang punggung keluarga? Semangat untuk para perempuan hebat!

Alasan Menjadi Ibu rumah Tangga itu Tidak Mudah (via School of Parenting)