RM BTS sempat ramai dituduh menghina Islam. Ini bermula setelah leader BTS itu mengunggah lagu Bad Religion milik Frank Ocean di Instagramnya. Di mana, lagu itu dinilai memuat lirik tentang Islamophobia.
RM sendiri sudah membantah tuduhan dirinya menghina Islam lewat siaran di Weverse. Seiring dengan ini, seorang netizen yang juga staf konser BTS di Arab Saudi ikut memberikan pengakuan soal sikap RM BTS pada Islam.
Diketahui sebelumnya, BTS pernah menggelar konser di Riyadh, Arab Saudi pada 11 Oktober 2019. Kala itu, BTS menjadi artis Korea atau K-Pop pertama yang menggelar konser di sebuah stadium di Arab Saudi.
Dalam cuitan yang viral di Twitter, staf itu pun membuat pengakuan bahwa dia melihat sendiri jika RM mempelajari soal Islam dan hal-hal yang dilarang dilakukan umat Muslim sebelum grupnya tampil di atas panggung.
"Wah, aku adalah anggota staf di konser mereka. Ketika mereka datang ke Riyadh, aku bersumpah demi Tuhan leader mereka Namjoon, dia memegang kertas dan membaca tentang Islam dan hal-hal terlarang," ujar staf.
Selain itu, rapper bernama asli Kim Namjoon ini juga sempat meminta penjelasan dari penerjemah mereka di Arab Saudi mengenai adat istiadat di negara tersebut. Hal ini karena mereka ingin melakukan hal yang tepat.
"Dan dia (RM) bertanya kepada penerjemah Saudi tentang adat istiadat dan hal-hal yang kami lakukan, kami tidak suka dan dia menerapkannya dengan tepat," lanjut staf tersebut.
Staf itu menceritakan tentang momen saat RM BTS meminta musiknya dihentikan ketika adzan berkumandang. "Dan salah satunya adalah ketika mereka menghentikan musik karena adzan untuk menghormati umat Islam," imbuhnya.
Maka dari itu, staf tersebut merasa kebencian terhadap RM BTS soal tuduhan Islamophobic tidaklah berdasar. Dia juga mengingatkan netizen lainnya untuk tidak percaya pada perkataan oknum-oknum yang membenci RM BTS.
"Mereka tidak boleh menyalahkan Namjoon atas kesalahpahaman mereka, mereka tidak boleh mempercayai kata-kata orang yang membencinya karena itu tidak adil," terang staf tersebut.
Pengakuan Staf Soal Sikap RM BTS (Wowkeren)
Selanjutnya, staf itu juga membandingkan sikap RM dengan artis lokal lainnya seperti Mohamed Abdo. Di mana, BTS sempat menunda pertunjukan saat adzan, sementara artis lokal tersebut justru tetap lanjut tampil.
"Mereka harus memahami masalah ini dan jangan salah sangka. Saya juga staf di konser Mohamed Abdo (dia adalah penyanyi terkenal Saudi dan juga seorang muslim)," lanjut staf dalam cuitan panjangnya.
"Bayangkan dia sedang bernyanyi dan adzan dikumandangkan untuk salat Isya. Beberapa dari kerumunan itu pergi untuk salat, tapi beberapa yang berusia empat puluhan atau lebih dari tiga puluh tahun dan mereka terus menari," ujarnya.
Dia lantas menyebut sebagai satu-satunya grup yang menghormati Islam. "Dan sekarang kalian berbicara tentang BTS ketika mereka adalah satu-satunya grup yang menghormati agama kita dan adat istiadat di Arab Saudi," tutup staf soal RM BTS.
Konser BTS Di Arab Saudi (YouTube)