Mengenal Vaginismus yang Diderita Oleh Arawinda Kirana: Dampak dan Penanganan

Baru-baru ini Arawinda Kirana mengungkap sebuah pernyataan mengejutkan bahwa dirinya mengidap vaginismus. Penyakit apa itu?

Baru-baru ini, Arawinda Kirana mengungkap sebuah pernyataan mengejutkan. Usia membeberkan bahwa dirinya sempat menjadi korban pelecehan seksual oleh pria beristri, kini dia mengaku mengidap vaginismus. Hal itu diungkapnnya melalui unggahan di Instagram Story. Penyakit apa itu?

Vaginismus adalah kondisi medis yang sering kali kurang dipahami dan kurang dibicarakan secara terbuka. Ini adalah gangguan seksual yang memengaruhi banyak wanita di seluruh dunia, tetapi pengetahuan tentang kondisi ini masih cukup terbatas. Berikut ini beberapa fakta-fakta penting tentang vaginismus yang perlu kamu ketahui.

1. Apa Itu Vaginismus?

Vaginismus adalah kondisi medis di mana otot-otot di sekitar vagina secara refleks mengejang atau berkontraksi ketika ada upaya untuk memasukkan benda ke dalam vagina, seperti saat berhubungan seksual. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan membuat penetrasi menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Bukan hanya sulit melakukan hubungan seksual, penderita mungkin juga akan kesulitan menggunakan tampon atau melakukan pemeriksaan di area panggul.

Saat ini diketahui ada dua jenis utama vaginismus: primer dan sekunder. Vaginismus primer terjadi ketika seseorang mengalami kondisi ini sepanjang hidupnya, sedangkan vaginismus sekunder berkembang setelah seseorang pernah memiliki pengalaman seksual yang normal sebelumnya. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma atau infeksi.

2. Penyebab

Ilustrasi Vaginismus (via Alodokter)

Hingga saat ini belum diketahui pasti bagaimana kondisi ini bisa terjadi. Meski demikian, penyebab vaginismus diperikirakan cukup beragam. Beberapa faktor yang dapat berperan termasuk trauma seksual atau fisik, ketakutan berlebihan terhadap penetrasi, tekanan sosial atau budaya, atau bahkan masalah medis tertentu seperti infeksi atau alergi.

3. Gejala dan Tanda-tanda

Ilustrasi Vaginismus (via Ayo Bandung)

Gejala vaginismus meliputi rasa sakit yang intens saat mencoba penetrasi vaginal, baik selama hubungan seksual atau bahkan saat pemeriksaan medis seperti pap smear. Pasien juga dapat merasakan ketegangan atau ketidaknyamanan yang kuat sebelum atau selama upaya penetrasi.

4. Dampak Fisik dan Psikologis

Ilustrasi Vaginismus (via KlikDokter)

Vaginismus bisa menyebabkan rasa sakit yang mengganggu dan bisa berimbas pada cedera jika penetrasi dipaksa dilakukan. Selain dampak fisik, vaginismus juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan. Pasien sering mengalami kecemasan, rasa malu, dan depresi akibat kesulitan dalam berhubungan seksual. Ini juga dapat berdampak pada hubungan romantis dan kualitas hidup secara keseluruhan.

5. Penanganan dan Perawatan

Ilustrasi Vaginismus (via Alodokter)

Untungnya, vaginismus adalah kondisi yang dapat diobati. Perawatan mungkin melibatkan terapi fisik untuk mengendurkan otot-otot vagina, terapi psikologis untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan, atau kombinasi keduanya. Konsultasikan dengan profesional medis atau seksolog untuk menentukan rencana perawatan yang sesuai.

Penting untuk memahami bahwa vaginismus adalah kondisi medis yang nyata dan bukanlah kesalahan atau kegagalan seseorang. Dukungan dari pasangan dan dukungan psikologis dari profesional kesehatan sangat berharga dalam proses penyembuhan.

6. Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran

Ilustrasi Vaginismus (via Tribunnews)

Faktanya, saat ini masih ada banyak stigma dan ketidaktahuan seputar vaginismus. Pendidikan dan kesadaran tentang kondisi ini sangat penting. Semakin banyak orang yang tahu tentang vaginismus, semakin mudah bagi mereka yang mengalami kondisi ini untuk mencari perawatan yang tepat dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa setiap orang berhak atas kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami vaginismus seperti Arawinda Kirana, jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan dukungan yang diperlukan. Dengan perawatan yang tepat, banyak wanita yang dapat mengatasi vaginismus dan menjalani kehidupan seksual yang sehat dan bahagia.

 

Ilustrasi Vaginismus (via Esra Demir Yüzer)