Ada-ada Aja! Karena Wajahnya Mirip Calon Pengantin yang Prewed di Gunung Bromo, Wanita Ini Disuruh Masuk Penjara

Seorang wanita marah karena disuruh masuk penjara gara-gara wajahnya mirip dengan calon pengantin wanita yang prewed di Gunung Bromo menggunakan flare.

Seorang wanita marah karena disebut mirip dengan calon pengantin wanita yang melakukan foto prewed di Gunung Bromo, beberapa waktu silam. Banyak komenar-komentar warganet yang menggeruduk akun sosial medianya hingga diminta bertanggung jawab akibat Bukit Teletubies Gunung Bromo terbakar akibat pemakaian flare.

Melansir dari akun Instagram @folkshitt, wanita itu menyebut bahwa warganet salah orang. “Netizen yang budiman, aku kaget banget baru bangun tidur lihat TikTok udah ramai. Salah lapak woy, mungkin emang (wajahnya) emang mirip,” jelas wanita tersebut.

Ia menyadari wajahnya memang mirip dengan calon pengantin wanita yang prewed itu. “Outfitnya emang mirip banget, rambutnya juga mirip. Terus ada yang pernah lihat video prewed aku, makanya dikira orangnya sama,” jelasnya lagi. 

Wanita yang identitasnya tidak diketahui itu mengatakan dirinya tidak foto prewed di Gunung Bromo apalagi menggunakan flare yang bisa memicu kebakaran. Ada satu komentar warganet yang bikin ia sakit hati saat diminta untuk masuk penjara. “Aku dibilang disuruh masuk penjara,” ceritanya sambil tertawa.

Terkait kasus kebakaran di Gunung Bromo diduga akibat flare, polisi sudah menetapkan satu orang tersangka yakni manajer wedding organizer (WO) berinisial AW sebagai orang yang paling bertanggung jawab dengan kebakaran yang terjadi itu. Ia pun terancam hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 1,5 miliar.

Sementara lima orang lainnya termasuk calon pengantin berstatus saksi. Calon pengantin itu berinisial HP dan PMP. HP, laki-laki berusia 39 tahun asal Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur sementara calon pengantin wanita PMP berusia 26 tahun asal Kecamatan Ilir Barat, Palembang.

Foto Prewed di Gunung Bromo (Instagram @folkshitt)

Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (6/9) lalu sekitar jam 17.00 WIB. Seorang saksi mata warga Tengger bernama Sismiko adalah orang pertama yang melihat flare dinyatakan saat foto prewedding. Percikan api dari flare mengenai rumput kering hingga kebakaran tak terhindarkan.

Sesi foto prewed di Gunung Bromo langsung terhenti. Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru segera mengamankan enam orang di lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kabarnya lokasi foto prewed adalah daerah terlarang untuk dimasuki manusia.

Foto Prewed di Gunung Bromo (Liputan6.com)