Mengenang Tragedi WTC 9/11, 149 Menit Paling Mematikan dalam Sejarah AS

Tanggal 11 September 2001 adalah tahun yang akan selamanya terpatri dalam ingatan dunia dan dikenal dengan sebutan tragedi 9/11.

Tanggal 11 September 2001 adalah tahun yang akan selamanya terpatri dalam ingatan dunia dan dikenal dengan sebutan tragedi 9/11. Pada waktu itu, Amerika Serikat dan dunia menyaksikan peristiwa tragis yang menggetarkan bumi dan hati manusia. Dua menara ikonik, World Trade Center (WTC), yang menjadi simbol kejayaan dan kemajuan Amerika, runtuh dalam serangan teror yang mengubah sejarah.

149 Menit Penuh Kengerian

Pukul 8:46 pagi, ketika langit di New York City cerah, penerbangan American Airlines 11 yang berangkat dari Boston menuju Los Angeles tiba-tiba menjadi senjata mematikan. Pesawat ini direbut oleh teroris dan kemudian menabrak Menara Utara WTC. 17 menit kemudian, penerbangan United Airlines 175, juga dalam perjalanan dari Boston ke Los Angeles, mengulangi aksi serupa dengan menabrak Menara Selatan WTC.

Mengenang Tragedi WTC 9/11 (via KOMPAS)

Empat Pesawat Komersial Dibajak Teroris

Tragedi ini tidak hanya melibatkan dua pesawat, tetapi empat. Pukul 9:37 pagi, pesawat American Airlines 77 menabrak Pentagon di Washington, D.C., sedangkan penerbangan United Airlines 93 yang berangkat dari Newark, New Jersey, menuju San Francisco, diculik oleh para penumpangnya yang berani dan jatuh di Shanksville, Pennsylvania, sekitar pukul 10:03 pagi. Keempat pesawat ini digunakan sebagai senjata mematikan oleh kelompok teroris Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden.

Mengenang Tragedi WTC 9/11 (via BBC)

Jumlah Korban dan Kerusakan

Tragedi WTC 9/11 merenggut nyawa hampir 3.000 orang, membuatnya menjadi serangan teror paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Ratusan pahlawan dari petugas pemadam kebakaran, polisi, dan petugas medis tewas dalam upaya penyelamatan yang heroik. Tak sedikit pula korban selamat yang mengalami trauma berat, bahkan kemudian kematian saat menjalani perawatan.

Kerusakan fisiknya pun tak terbayangkan. Dua menara WTC, yang berdiri megah selama hampir tiga dekade, runtuh dalam awan debu dan asap. Selain itu, bangunan Pentagon juga mengalami kerusakan parah.

Mengenang Tragedi WTC 9/11 (via BBC)

Memicu Perang Selanjutnya

Serangan 9/11 bukan hanya tragedi lokal, tetapi juga mengguncang dunia internasional. Amerika Serikat segera merespons dengan peluncuran Perang Melawan Terorisme yang membawa mereka ke Afghanistan untuk memerangi Al-Qaeda dan rezim Taliban yang memberi perlindungan kepada mereka. Ini adalah awal dari perang panjang yang mengubah dinamika geopolitik dunia.

Mengenang Tragedi WTC 9-11 (via Suara)

Dampaknya Hingga Hari Ini

Dampak dari tragedi WTC 9/11 masih dirasakan hingga hari ini. Kejadian itu telah membunuh Amerika Serikat telah mengubah kebijakan keamanan dan intelijen mereka, memperkuat sistem keamanan di bandara, dan memperkuat hukuman bagi pelaku terorisme. Serangan ini juga menggugah solidaritas dunia dalam melawan terorisme, meskipun menghasilkan perdebatan tentang dampak geopolitik yang rumit.

Sekarang, 22 tahun setelah tragedi itu, dunia terus mengenang korban dan pahlawan dari 9/11. Monumen seperti Tugu Peringatan 9/11 di Ground Zero di New York City, Amerika Serikat menjadi tempat untuk merenungkan tragedi dan bersatu dalam menghadapi tantangan masa depan. Semoga kita tidak pernah melupakan 149 menit kengerian ini dan terus berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Mengenang Tragedi WTC 9/11 (via Aliansi Indonesia Damai)