Pola makan yang baik yang disertai olahraga teratur tentu sudah menjadi cara umum agar bisa terbebas dari penyakit berbahaya. Tetapi ternyata, menurut ahli geriatri terkemuka dunia di Trinity College Dublin Profesor Rose Anne Kenny, berinteraksi dengan orang lain juga sangat menunjang kesehatan otak dan mampu terhindar dari penyakit jantung hingga kanker.
"Interaksi sosial, persahabatan, hubungan sosial sama pentingnya dengan semua tindakan lain yang sering kita bicarakan, seperti olahraga, diet, aktivitas fisik, dan bahkan merokok," ungkapnya kepada podcast ZOE, dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, setiap manusia butuh untuk berinteraksi dengan sesama agar mereka bisa bertahan hidup. Hal ini sama seperti manusia yang butuh makan dan minum.
"Ketika kita menyangkal diri kita sendiri bahwa paparan tersebut, efeknya sebenarnya sama buruknya dengan, sama beracunnya dengan apa pun yang Anda dapatkan, secara biologis," ujar Profesor Kenny lebih lanjut.
Menurutnya lagi, menjalin hubungan harmonis dengan teman maupun keluarga juga bisa mengurangi resiko demensia. Apalagi banyak penelitian yang mengatakan jika kesepian adalah fator utama yang membuat orang mudah lupa ingatan.
Menurut Profesor Kenny, orang-orang yang 'sangat terisolasi secara sosial' mempunyai risiko lebih tinggi terkena kesehatan otak yang buruk.
"Peradangan kronis mungkin merupakan disfungsi biologis atau kelainan yang mendasari semua penyakit besar yang kita ketahui (seperti) kanker, penyakit jantung, stroke, dan lain-lain," bebernya.
Ilustrasi orang sedang bersosialisasi (via kompas)