Pembalap MotoGP Pecco Bagnaia kecelakaan di Sirkuit Catalunya Spanyol pada Minggu (3/9) lalu. Kecelakaan itu sangat parah karena kaki Pecco terlindas motor Brad Brinder yang ada di belakangnya. Banyak orang khawatir pasca kecelakaan itu, kaki juara bertahan MotoGP alami cedera berat.
Beruntung Pecco langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif. Tim dokter yang menanganinya memastikan pembalap Ducati ini hanya mengalami cedera ringan saja. Dalam wawancara dengan sejumlah media, Pecco tidak menyangka ia alami kecelakaan.
Ternyata saat melakukan pemanasan sebelum start, Pecco seperti memiliki firasat bahwa hal terburuk bisa terjadi padanya. Pecco merasa ada masalah pada motornya tepatnya di bagian cengkraman belakang yang tidak normal. Namun Pecco juga bingung kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Usai Pecco Bagnaia kecelakaan, ia berharap kondisinya semakin pulih dan bisa ikut balapan di MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkut Misano pada tanggal 10 September 2023 mendatang. Kecelakaan yang dialaminya menjadi pelajaran bagi seluruh tim mekanik Ducati agar tidak terulang kembali.
Bagnaia akan bertarung habis-habisan di Sirkuit Misano. Bisa jadi ia akan tebus dosa karena di MotoGP Catalunya Pecco tidak mendapatkan poin, meskipun Pecco masih berada di posisi teratas klasemen pembalap dengan 260 poin. Ia terpaut 50 poin dengan Jorge Martin yang berada di posisi kedua.
MotoGP musim 2023 adalah momen penting bagi Pecco untuk mempertahankan gelarnya sebagai pembalap tercepat di dunia. Masih diingat Pecco meraih juara MotoGP 2022 usai menyelesaikan balapan di GP Valencia pada 6 November 2022. Meskipun saat itu Pecco tidak naik podium dan hanya berada di urutan ke-9.
Pecco Bagnaia Kecelakaan (JPNN.com)
Dengan tambahan 7 poin, namun hasil itu sudah mengamankan dirinya menduduki puncak klasemen pembalap dan menjadi juara dunia. Kemenangan Pecco memang terasa sangat spesial. Sebab sudah lama pembalap Italia tidak menjadi juara MotoGP.
Terakhir kalinya pada tahun 2009 adalah Valentino Rossi berhasil mendapatkan juara. Barulah 13 tahun kemudian, juniornya Pecco Bagnaia berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia MotoGP. Mungkinkah di tahun 2023 ini Pecco bakal pertahankan juaranya?
Pecco Bagnaia Kecelakaan (Radar Bogor)