Salah satu organ penting dalam sistem pencernaan adalah usus besar. Kesehatan usus besar adalah bagian penting dari kesehatan pencernaan.
Dengan pencernaan yang sehat, kamu akan merasakan kebahagiaan dan hidup yang berkualitas.
Itulah kenapa usus besar harus dibersihkan untuk kesehatan pencernaan yang optimal. Namun, penelitian yang membuktikan efektivitas pembersihan masih sedikit dan kualitasnya rendah.
1. Minum Banyak Air
Minum banyak air adalah cara yang bagus untuk mengatur pencernaan. Minum air hangat telah terbukti baik untuk pencernaan juga.
Selain itu, cobalah makan banyak makanan yang tinggi kandungan air. Ini termasuk buah-buahan dan sayuran seperti semangka, tomat, selada, dan seledri.
Faktanya, ada banyak makanan yang membantu membersihkan usus besar secara alami melalui pola makan.
2. Air Garam
Kamu juga bisa mencoba minum air garam jika mengalami sembelit dan BAB tidak teratur.
Namun, perlu diingat bahwa hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air garam untuk membersihkan usus besar berhasil:
Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa meminum larutan garam suam-suam kuku secara berkala saat melakukan pose yoga lebih efektif dalam pembersihan usus sebelum kolonoskopi daripada larutan pembersih khusus.
Studi lain pada tahun 2018 menemukan bahwa penggunaan larutan natrium fosfat bekerja dengan baik dalam membersihkan usus besar. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengevaluasi pembersihan saline dalam konteks persiapan kolonoskopi.
Jika kamu ingin mencoba pembersihan air asin sendiri, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. Setelah kamu siap mencobanya, berikut beberapa tip tentang cara melakukannya.
Sebelum makan di pagi hari, campurkan 2 sendok teh garam dengan air hangat. Orang sering menggunakan garam laut atau garam Himalaya.
Minumlah air dengan cepat saat perut kosong, dan dalam beberapa menit, kamu mungkin merasakan keinginan untuk pergi ke kamar mandi.
Ciri usus kotor (immanuel-notes.com)
3. Diet tinggi serat
Serat adalah makronutrien penting yang harus ada dalam makanan. Itu ditemukan dalam makanan nabati utuh yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan banyak lagi.
Tumbuhan mengandung selulosa dan serat yang membantu “mengumpulkan” kelebihan zat di usus besar. Mereka juga mengatur sembelit dan usus yang terlalu aktif sekaligus meningkatkan bakteri bermanfaat sebagai prebiotik.
Pastikan untuk mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi, yang membantu kesehatan usus besar. Mereka juga bagus untuk bakteri usus.
4. Jus dan smoothie
Jus adalah pembersih usus besar yang populer. Ini termasuk puasa dan pembersihan jus buah dan sayuran seperti pembersihan utama.
Namun, belum ada cukup penelitian mengenai hal ini untuk usus besar. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan risiko.
Meski begitu, asupan jus dan jus dalam jumlah sedang bisa baik untukmu. Campuran jus mengandung beberapa serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi pencernaan. Mereka juga menampung air untuk membantu menghidrasi dan menjaga keteraturan.
5. Probiotik
Mengapa usus kotor berbahaya (nakedpress.co)
Menambahkan probiotik ke dalam makanan Anda adalah cara lain untuk membersihkan usus besar. Ini juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dalam banyak cara lainnya.
Anda bisa mendapatkan lebih banyak probiotik dengan mengonsumsi suplemen probiotik. Selain itu, makanlah banyak makanan kaya probiotik, seperti yogurt, kimchi, acar, dan makanan fermentasi lainnya.
Probiotik memasukkan bakteri baik ke dalam usus dengan bantuan serat dan pati resisten. Ini mengurangi peradangan dan meningkatkan keteraturan – dua elemen kesehatan pencernaan yang berhubungan dengan usus besar.
Cuka sari apel juga dianggap sebagai probiotik dan termasuk dalam pembersih usus besar. Enzim dan asam yang dikandung cuka sari apel diduga dapat menekan bakteri jahat. Saat ini, hanya ada sedikit penelitian berbasis hewan mengenai hal ini.
6. Teh herbal
Teh herbal dapat membantu kesehatan pencernaan melalui usus besar.
Ramuan pencahar seperti psyllium, lidah buaya, akar marshmallow, dan elm licin dapat membantu mengatasi sembelit.
Pastikan untuk berbicara dengan dokter dan ikuti petunjuk dengan seksama sebelum menggunakan ramuan ini. Dan gunakanlah dengan takaran yang tepat. Jika tidak, hal tersebut dapat membahayakan.
Tumbuhan lain seperti jahe, bawang putih, dan cabai rawit mengandung fitokimia antimikroba. Ini dianggap dapat menekan bakteri jahat. Oleh karena itu, bahan ini disertakan dalam banyak produk pembersih, meskipun penelitian masih diperlukan.
Makanan yang mengandung probiotik (health.kompas.com)