Kehabisan lemak babi saat memesan menu mie di sebuah restoran membuat seorang pelanggan mengamuk. Restoran di Singapura ini memang sering menghidangkan lemak babi untuk menu sup mie karena banyak digemari pengunjung.
Namun karena kehabisan, eorang pelanggan seketika marah. Hal ini diceritakan oleh pemilik restoran Toa Payoh Aloysius Tan lewat unggahan di grup Facebook Hawkers United - Dabao 2020 (09/08/23)
Ia mengatakan jika ada pelanggan pria yang melempar mangkuk mie pesanannya cuma gara-gara kehabisan lemak babi. Sang pelanggan itu memang sering berkunjung ke restorannya.
"Dia pelanggan kami, rutin datang ke sini untuk memesan makanan. Biasanya dia datang 20-30 menit sebelum restoran kami tutup," tulisnya seperti yang dikutip dari Mothership (09/08/23).
Kala itu, pelanggannya datang pada 8 Agustus di sore hari. Lalu ia memesan menu favoritnya yang biasa disajikan dengan lemak babi.
Awalnya, dia bersikap biasa saja namun tiba-tiba ia tersadar jika tak ada lemak babi di mangkuknya. Seketika, dirinya menjadi sangat marah hingga melempar mie supnya hingga pecah.
Seorang pria ngamuk melempar mangkuk mie karena kehabisan lemak babi (via facebook)
Tan pun menjelaskan hal ini kepada pelanggannya itu dan dia kembali ke tempat duduknya. "Dia tampak masih kesal ketika kami minta untuk duduk kembali," ujar Tan lebih lanjut.
Lalu, pria tersebut kembali ke meja dan mengambil kacamatanya dan pergi. Keributan yang dibuatnya langsung membuat pengunjung lain ikut syok. Hal ini juga menuai komentar dari para netizen yang menyaksikan hasil rekaman CCTV-nya.
"Nyebelin banget kalau punya pelanggan kayak gitu. Buat apa marah-marah sampai membuat kekacauan," tulis netizen.
"Dia mengamuk pun tak membuat lemak babinya ada. Dasar aneh," tulis netizen lainnya di kolom komentar.
Seorang pria ngamuk melempar mangkuk mie karena kehabisan lemak babi (via facebook)