Kamu mungkin pernah punya pengalaman ini: merasakan sakit perut, kram, sensitif, atau ketidaknyamanan lainnya selama stres.
Nyatanya, stres dan kecemasan dapat menyebabkan sakit perut jangka pendek dan masalah pencernaan lainnya. Dan ketika terjadi dalam waktu lama, mereka juga dapat menyebabkan kondisi kronis.
# Hubungan Otak dan Usus yang Dekat
Stres menyebabkan jenis sakit perut ini karena otak dan usus Anda memiliki hubungan langsung dan dapat saling memengaruhi - jika pikiran kita sedang kacau, perut kita mungkin juga akan demikian.
Otak kita mungkin sering dianggap pusat kontrol keseluruhan tubuh. Meskipun begitu, usus memiliki sistem sarafnya sendiri yang sangat kuat, kadang-kadang dikenal sebagai "otak kedua". Sistem ini disebut sistem saraf enterik.
Dengan kumpulan sel saraf terbesar di tubuh di luar otak, sistem saraf enterik tidak hanya mengontrol fungsi gastrointestinal secara terpisah dari otak, tetapi juga memproduksi dan merespons hormon stres dan neurotransmiter yang sama seperti yang dilakukan otak kita.
Seseorang mengalami stress (kompas.com)
Hubungan antara usus dan otak berasal dari sistem ini. Meskipun kedua sistem ini berfungsi secara independen, koneksi ini memungkinkan otak kita memantau saluran pencernaan dan mengubah aktivitas di dalam usus kita.
Jadi, jika otak kita mengalami keadaan stres, hal itu dapat mengomunikasikan tekanan tersebut ke sistem pencernaan dan memicu gejala berbasis usus seperti kram, kembung, atau sakit perut.
Stres juga dapat mengubah bakteri usus. Bakteri ini dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir dan mengatur emosi, sehingga perubahan yang berkelanjutan dapat memengaruhi suasana hatimu dan sebaliknya.
Stres jangka panjang dan dampaknya pada usus dapat meningkatkan sensitivitas saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri kronis atau nyeri yang semakin parah pada kondisi seperti sindrom iritasi usus besar.
Fakta-fakta usus manusia (onfografis.okezone.com)
Karena adanya hubungan antara usus dan otak, beberapa penyakit yang ditularkan melalui usus juga dapat menyebar ke otak.
Nah, sekarang jelas kan kenapa kita suka sakit perut kalau sedang stress?
Stress bisa menyebabkan sakit perut (sehatq.com)