Brunei Darussalam adalah negara makmur di Asia Tenggara. Bahkan saking terkenalnya, membuat negara itu disebut tidak ada motor karena penduduk Brunei lebih banyak yang memiliki mobil dibandingkan motor. Benarkah hal itu?
Dilansir dari kanal YouTube eriqbal_nh disebutkan bahwa tidak benar bahwa di Brunei tidak ada motor. Di Brunei ada motor namun jumlahnya sangat sedikit dikarenakan orang Brunei memilih beraktivitas menggunakan mobil atau transportasi lain seperti bus atau taksi.
Motor jarang berseliweran di jalanan kota, parkiran, bahkan di pedesaan sekali pun. Jika ada motor melintas akan menjadi pemandangan yang sangat unik. Memang banyak orang Brunei yang memiliki motor mahal atau disebut moge. Motor itu biasanya digunakan seminggu sekali atau saat akhir pekan.
Motor di Brunei Darussalam biasanya Harley Davidson, Kawasaki, hingga BMW. Harga motor di Brunei bervariasi. Yang paling murah sama dengan harga mobil bekas di Brunei, sekitar 3.000 dollar Brunei atau sekitar Rp 34 juta. Sementara untuk harga motor mewah di Brunei mencapai 28 .000 dollar Brunei atau sekitar Rp 300 jutaan.
Brunei Darussalam memang dikenal sebagai negara dengan penduduk bergaji tinggi. Makanya dengan gaji besar penduduk Brunei memilih untuk membeli mobil saja dibandingkan motor karena kemampuannya.
Menurut sebuah sumber, penjualan minyak bumi saat ini menjadi sumber utama pendapatan di negara tersebut. Makanya banyak juga penduduk Brunei yang bekerja di perusahaan minyak atau layanan jasa ekspor dan impor perminyakan. Wajar saja Brunei merupakan negara pengekspor LNG terbesar keempat di kawasan Asia.
Di Brunei Darussalam Nggak Ada Motor (Pikiran Rakyat)
Pendapatan warga Brunei dalam per tahun mencapai Rp 445 juta. Artinya dalam sebulan seorang penduduk Brunei mendapatkan gaji minimal Rp 37 juta. Gaji pekerja dengan kelas pegawai biasa di pusat perbelanjaan pun mencapai 1.000 dollar Brunei atau Rp 11 juta, jauh di atas gaji pegawai mall di Indonesia.
Jumlah TKI atau Tenaga Kerja Indonesia di Brunei Darussalam juga sangat banyak. Mereka memilih Brunei karena ingin mendapatkan gaji yang besar. Tak ayal para TKI di Brunei bisa membeli mobil dibandingkan motor.
Di Brunei Darussalam Nggak Ada Motor (Voltras Agent Network)