Mia Audina adalah pemain bulu tangkis Indonesia yang dapat banyak prestasi di tahun 1990-an. Saat kariernya menjulang, Mia memutuskan untuk pindah ke Belanda. Gosipnya Mia meninggalkan Indonesia dan jadi warga negara Belanda karena mengikuti suaminya. Lalu apa kabar Mia sekarang?
Melansir dari kanal YouTube pbdjarum, penampilan Mia sudah bikin pangling. Jika dulu Mia terkenal dengan rambut pendek, kini rambutnya sudah panjang dan memakai kacamata. Mia tinggal di Belanda bersama suaminya, Tylio Arlo Lobman penyanyi asal Suriname berkebangsaan Belanda.
“Kegiatan sekarang gantian saya support suami, dulu saya di-support suami,” jelas Mia. Mia kemudian memberikan klarifikasi bahwa keputusannya pindah ke Belanda tahun 1999 bukan karena sekedar ikut suami melainkan ada hal lain yang jauh lebih penting, yakni karena ibu Mia meninggal dunia.
Mia Audina mengatakan selama jadi pemain bulu tangkis, wanita kelahiran tahun 1979 ini bermain dan mengumpulkan uang untuk ibunya. Namun sayang sang ibu sakit keras dan meninggal dunia. Semangat Mia berhenti dan membuatnya sangat sedih. “Saya main buat mama, begitu mama meninggal saat usia saya 19 tahun, saya harus move on,” jelasnya.
Awalnya Mia masih ingin berkarier di Indonesia sebagai pemain bulu tangkis. Tapi jalan hidup berkata lain. Keputusan Mia pindah ke Belanda dan jadi warga negara Belanda ramai diperbincangkan. Memicu komentar pro dan kontra khususnya para fans bulu tangkis Indonesia.
“Sebetulnya enggak gampang, tapi saya harus mandiri,” katanya. Mia menjalani adaptasi yang tak mudah saat berlatih bulu tangkis sebagai atlet di Belanda. Mia menempuh jarak jauh dari rumah menuju tempat latihan sejauh ratusan kilometer dengan durasi waktu 2-3 jam lamanya. “Butuh pengorbanan,” kenangnya.
Kabar Mia Audina (YouTube pbdjarum)
Suka dan duka dijalani Mia. Ia pun sempat menjadi pemain bulu tangkis membela Belanda dan mengikuti beberapa turnamen kelas dunia. Indonesia tetap menjadi rumah bagi Mia walaupun sudah pindah ke Belanda.
Mia Audina memperkuat timnas Piala Uber Indonesia saat berusia 14 tahun. Ia mencatatkan rekor menjadi anggota tim Uber termuda di Indonesia. Saat Indonesia raih Piala Uber 1994 dan 1996, Mia bagian dari tim. Kemudian pada Olimpiade Atlanta 1996 Mia meraih medali perak. Selain itu, selama membela Indonesia ia pernah menjadi juara Jepang Terbuka 1997, Indonesia Terbuka 1997, dan Singapura Terbuka 1997.
Kabar Mia Audina (Karosatuklik.com)