Dewa Budjana, gitaris legendaris band GIGI mengajak Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama melakukan kolaborasi dalam sebuah proyek musikal berjudul Smararindu. Kolaborasi ini dinilai sebagai perpaduan yang harmonis.
Mengingat kedua musisi legendaris Indonesia itu memiliki gaya musikal yang berbeda. Namun keduanya bersatu untuk menciptakan sebuah karya yang unik dan memukau bertajuk Smararindu. Karya ini pun sarat dengan makna mendalam.
Dewa Budjana lantas memberi gambaran mengenai karyanya yang berhasil memikat Rhoma Irama hingga bersedia diajak kerjasama. Di mana, Smararindu ini memiliki makna tentang rasa rindu akan persatuan hingga kedamaian.
"SMARARINDU, itu istilah dari Asmara Rindu. Sejujurnya ini enggak ada hubungannya dengan cinta tapi bisa dikaitkan. Karena SMARARINDU buat saya adalah kerinduan akan persatuan, kedamaian dan kenyamanan dalam berbagai hal," jelas Dewa Budjana.
Musik mereka yang berbeda ini pun disatukan oleh gitar. "Namun disini kita berbicara bahwa musik bisa menyatukan kami dari generasi yang berbeda, genre, latar belakang serta suku. Yang terpenting, kami dipersatukan oleh gitar," sambungnya.
Melalui karyanya bersama Rhoma Irama ini juga, Budjana, yang dikenal dengan banyak karya hitsnya dan sebagai pemenang Album Jazz Terbaik AMI Awards 2020, berhasil mewujudkan impiannya. Musisi 59 tahun ini mengaku sudah lama ingin bekerja sama dengan Rhoma Irama.
"Ini impian sejak lama. Kapan bisa rekaman bareng Bang Haji? Sosok musisi living legend terunik di dunia. Cara mainnya, tampilannya, konsistensi dan dan eksistensinya udah enggak ada duanya. Satu-satunya musisi di dunia yang punya film sendiri dan ada albumnya pula. Dan selalu jadi jagoan. Unik sekali,” puji Budjana.
Dewa Budjana Ajak Rhoma Irama Kolaborasi (Istimewa)
Sementara itu, Rhoma Irama juga memuji komposisi musikal yang menawan dari musisi bernama asli I Dewa Gede Budjana tersebut. Rhoma juga menilai kolaborasinya dengan Dewa Budjana menjadi karya yang menarik dan luar biasa.
"Saya merasa ini adalah kesempatan yang hebat bisa membawakan karya Dewa Budjana. Senang sekali bisa berkolaborasi gitar bersama beliau. Ini benar-benar karya yang menarik dan luar biasa," terang Rhoma Irama.
Melalui proyek musikal Smararindu ini, Dewa Budjana berharap bisa mempersatukan kembali alam kedamaian. Selain itu, dia juga berharap Smararindu bisa menjadi contoh jika perbedaan juga bisa menjadi selaras melalui lagu.
Dewa Budjana Bersama Rhoma Irama (Istimewa)
"SMARARINDU ini diharapkan bisa mempersatukan kembali alam kedamaian, kenyamanan, dalam perbedaan. SMARARINDU juga diharapkan menjadi contoh, bahwa perbedaan suku, genre, usia, bisa menjadi satu berselaras lewat lagu," pungkas Dewa Budjana.
Selain Rhoma Irama, pemilik 13 solo album studio ini juga menghadirkan musisi lain seperti pencabik bas band metal Dead Squad, Shadu Rasjid yakni drummer beken dengan gaya berciri berkebangsaan Australia, Virgil Donati serta mixing engineer level Grammy asal Amerika, Rich Breen.
Di mana, semua harmoni diracik dengan proses yang matang di masing-masing studio para musisi hebat tersebut dengan memakan waktu hampir 1 tahun. Tentunya, semua ini dilakukan ntuk menghasilkan sebuah karya impian yang akan dikenang sepanjang masa. Sukses ya, Smararindu!
Smararindu dari Dewa Budjana dan Rhoma Irama (Istimewa)