Mengalami stroke sama seriusnya dengan serangan jantung. Jadi, penting untuk mengetahui tanda-tanda stroke dan bertindak cepat jika kamu mencurigai dirimu atau seseorang yang kamu kenal mengalaminya.
Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan penyebab nomor satu kecacatan serius pada orang dewasa. Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi stroke dapat — dan memang — terjadi pada usia berapa pun. Kabar baiknya adalah sebagian besar stroke dapat dicegah, dan ada langkah-langkah yang dapat kamu ambil yang dapat menurunkan kemungkinan terkena stroke.
# Tanda-Tanda Stroke yang Perlu Kamu Tahu
Mengetahui gejala stroke lebih dini dan bertindak cepat bisa sangat menentukan hidup, cacat, dan mati seseorang. Jika kamu menunda mendapatkan pertolongan, risiko kerusakan permanen atau kematian meningkat pesat.
Meski gejalanya tidak berlangsung lama, itu mungkin masih menjadi tanda stroke. Hubungi ambulans segera jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki gejala-gejala berikut:
1. Tiba-tiba mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki. Terutama di satu sisi tubuh.
Gejala stroke sumbatan dan pendarahan(p2ptm.kemkes.go.id)
2. Kebingungan tiba-tiba, kesulitan berbicara, atau memahami pembicaraan.
3 Masalah tiba-tiba melihat pada satu mata atau kedua mata
4. Tiba-tiba pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, atau kesulitan berjalan.
5. Sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa penyebab yang diketahui.
6. Tanda bahaya lain yang mungkin terjadi antara lain penglihatan ganda, mengantuk, dan mual atau muntah.
Gejala stroke di satu sisi wajah (beritaterkini.co)
Stroke menyerang dengan cepat. Menanggapi dengan cepat ketika kamu melihat gejala-gejala ini adalah kuncinya.
Jangan menyetir sendiri ke rumah sakit dan jangan meminta orang lain untuk mengantarmu. Hubungi ambulans agar petugas medis dapat memulai perawatan penyelamatan nyawa dalam perjalanan ke ruang gawat darurat.
Kapan seharusnya ke rumah sakit (kupang.tribunnews.com)