Kevin Matnick baru saja meninggal dunia namun namanya masih dikenang banyak orang. Ia pernah menjadi seorang hacker yang paling berbahaya di dunia. Namun setelahnya, ia bertaubat dan menjadi konsultan keamanan cyber.
Kevin lahir pada tahun 1963 di Van Nuys, California, AS. Dirinya memang sudah tertarik dengan dunia hacking sejak muda sehingga ia belajar bagaimana cara meretas sistem telepon agar bisa menelepon secara gratis.
Lalu, ia belaja meretas koputer hingga mencuri informasi berharga dan kabur dari penangkapan polisi selama beberapa tahun.
Hal terparah yang pernah dilakukannya adalah saat ia meretas National Security Agency (NSA), badan intelijen paling rahasia di Amerika Serikat.
Dirinya bisa mengakses data sensisitif milik NSA, salah satunya adalah kode nuklir maupun rencana operasi militer. Bahkan, ia bisa menghapus jejak digitalnya sehingga sulit untuk diketahui.
Sebelumnya lagi, Kevin Matnick juga pernah meretas berbagai perusahaan besar seperti IBM, Nokia dan Motorola. Lalu, ia mencuri berbagai desain produk hingga data pelanggan.
Tak jarang, dirinya juga meretas kartu kredit hingga tabungan rekening milik orang lain.
Hingga di tahun 1995, Kevin ditangkap saat berada di apartemennya di Raleigh, North Carolina, setelah dibocorkan oleh seorang informan yang bekerja sama dengan FBI.
Ia mendapatkan hukuman 5 tahun penjara dan 8 bulan isolasi lantaran dianggap berbahaya untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Dirinya juga tak diizinkan mengakses komputer dan internet selama 3 tahun setelah dibebaskan.
Kevin Matnick, mantan hacker paling berbahaya di dunia (kompas.com)
Selama di penjara, dirinya pun sering merasa bosan dan kesepian karena tak bisa memakai internet dan komputer. Bahkan, ia juga tak diizinkan berkomunikasi dengan keluarga maupun teman-temannya.
Saat itulah, ia tersadar atas kesalahannya dan ingin menjadi orang lebih baik.
Usai keluar dari penjara, Kevin memulai kehidupan baru. Ia mendirikan sebuah perusahaan bernama Mitnick Security Consulting, dimana fokus memberikan layanan keamanan, sekaligus memberikan pelatihan untuk berbagai klien besar.
Ia juga sempat menulis buku tentang dirinya yang belajar menjadi seorang hacker dan bagaimana berlindung dari kejahatan cyber.
Dan sampai saat ini, Kevin Matnick dianggap sebagai ahli cyber security paling terkemuka di dunia sehingga ia kerap diundang di berbagai acara konferensi.
Kevin Matnick dikabarkan meninggal dunia di usianya yang mencapai 59 tahun. Semasa hidupnya, ia pernah menjadi sasaran FBI dan bertaubat untuk menjadi konsultan cyber. Kevin dikabarkan meninggal dunia usai berperang melawan kanker pankreas selama 14 bulan.
Kevin Matnick, mantan hacker paling berbahaya di dunia (kompas.com)