Biaya Pernikahan Tidak Selalu Ditanggung Oleh Fihak Cowok Kok, Kamu Harus Gini!

Biaya pernikahan tidak selalu ditanggung oleh fihak cowok, ini hanyalah soal masalah pengertian.

Ketika kamu sudah memutuskan akan menikahi seorang perempuan yang kamu cintai, itu artinya kamu sudah harus siap secara mental dan finansial untuk menghidupi anak orang.

Ini sudah jauh berbeda dengan kasus kamu mengutarakan cinta dan menembak seorang wanita, karena pernikahan itu adalah sebuah proses pengikat janji seumur hidup. Cinta kalian akan di legalkan dalam sebuah proses yang dinamakan pernikahan.

Kadang terkait biaya dalam prosesi pernikahan itu masih sering menjadi kesalah pahaman kepada kedua belah pihak keluarga. Masih banyak yang berfikiran kalau dalam biaya pernikahan itu ditanggung oleh pihak laki-laki, padahal sih gak begitu juga. Inilah beberapa cara meyakinkan kalau biaya nikah itu tak selalu ditanggung oleh laki-laki.

1. Konsultasi dengan tetua adat

Kamu perlu banget konsultasi dengan tetua adat wanita yang ingin kamu nikahi. Sebagai contoh adat Jawa, Sunda dan padang biasanya biaya pernikahan akan dibebankan oleh fihak perempuan.

Sedangkan pihak laki-lakinya hanya akan melakukan acara ngunduh matu saja, namun berbeda dengan beberapa adat lainnya. Jadi perlu banget yang namanya konsultasi.

Konsultasi dengan tetua adat (Kompasiana.com)

2. Menurut agama islam, Menganjurkan walimah ditanggung mempelai pria

Didalam agama Islam, laki-laki lah yang menanggung biaya walimah, hal ini didasari karena fihak pria berkwajiban untuk menafkahi pihak istri. 

Namun juga tidak ada laranganya kok kalau fihak perempuan membiayai sendiri prosesi pernikahan atau membantu dana untuk walimahan mempelai pria. 

Menurut agama islam (WordPress.com)

3. Perlu Kesepakatan yang jelas dari awal

Menikah bukan hanya sekedar masalah aku dan kamu saja, namun melibatkan kedua belah pihak keluarga mempelai pria dan wanita.

Jadinya perlu adanya kesepakatan dalam menentukan acara walimahan, entah mau pria yang mendanai, atau pihak perempuan yang mendanai, atau malah hasil dana sokongan, apapun itu haruslah sesuai dengan kesepakatan antara kedua keluarga.

Perlu Kesepakatan yang jelas dari awal (WordPress.com)

4. Siapapun yang menanggung, harus sesuai kesepakatan kedua belah pihak keluarga

Emang berat sih untuk saling jujur dihadapan kedua belah pihak keluarga besar. Pastinya akan ada perdebatan dan musyawarah disana terkait soal walimahan.

Masalah siapa yang menanggung biaya walimah, itu haruslah dari hasil musyawarah antara kedua belah fihak keluarga. 

Nah begitulah beberapa fakta kalau pria tak selalu harus menanggung semua biaya walimahan, lebih baik jujurlah di awal-awal kalau kamu memiliki dana berapa dan di bicarakan secara baik-baik. Kalau dibicarakan dengan cara baik, pasti ada jalan keluar, begitulah boys, jangan phobia nikah ya jadinya, hihihi.

Kesepakatan kedua belah pihak keluarga (aksi.id)