Kamu pernah dengar tentang digital minimalism? Akhir-akhir ini istilah ini semakin populer, terlebih di kalangan orang-orang yang aktif di dunia digital. Sebab, konsep ini disebut memiliki banyak manfaat jika diterapkan dengan baik, termasuk salah satunya membantu menjaga kesehatan mental.
Sebagaimana diketahui, di zaman digital seperti sekarang banyak orang mengalami masalah kesehatan mental karena paparan informasi yang terlalu intens. Kalau kamu penasaran dengan apa itu digital minimalism, berikut ini pengertian dan manfaatnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Apa itu Digital Minimalism?
Digital minimalism adalah istilah yang merujuk pada pengurangan kegiataan yang berhubungan dengan tekhnologi. Namun bukan berarti kamu sama sekali menjauhi tekhnologi digital.
Hanya saja tekhnologi digital tersebut digunakan secara efisien, tidak berlebihan, dan menghindari aktivitas online yang tidak memberikan memberikan manfaat atau dianggap tidak perlu.
Contohnya adalah dengan membatasi aplikasi dalam smartphone yang dinilai tidak terlalu penting atau hanya online media sosial pada jam tertentu usai bekerja atau beraktivitas.
Digital Minimalism (via Sixth Tone)
Manfaat Digital Minimalism
Meski terlihat sepele, namun digital minimalism ini memiliki manfaat yang sangat besar. Bahkan disebut berdampak baik pada kesehatan mental. Lantas apa saja manfaatnya?
1. Lebih Konsentrasi
Digital Minimalism (via Green With Less)
Manfaat pertama dari digital minimalism adalah kamu jadi lebih mudah berkonsentrasi. Saat kamu fokus pada pekerjaanmu saja tanpa harus bermain media sosial, maka pekerjaanmu akan selesai tepat waktu, atau justru selesai lebih cepat.
2. Lebih Produktif
Digital Minimalism (via Kompas)
Terlalu banyak berselancar di dunia maya hanya akan membuatmu menjadi malas melakukan aktivitas lainnya di dunia nyata alias mager. Maka dari itu, membatasi aktivitas digital akan membuatmu lebih aktif dan produktif di dunia nyata.
3. Terhindar dari Overthinking
Digital Minimalism (via KajianPustaka)
Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial bisa menjadi sumber kegelisahan sebab melihat orang-orang di dalamnya lebih cantik, lebih kaya, dan lebih segalanya. Kemudian tanpa disadari kamu menjadi overthinking dengan kehidupan yang sedang kamu jalani. Padahal, semua yang nampak dalam media sosial hanya konten yang sebagian besar adalah settingan.
4. Hemat Kuota Internet
Digital Minimalism (via Bengkulu Ekspress TV)
Melakukan pembatasan pada tekhnologi juga akan membuatmu lebih hemat kuota internet. Bayangkan jika seharian kamu hanya sibuk dengan dunia maya, kira-kira berapa kuota internet yang terbuang percuma untuk sesuatu yang kurang penting. Dengan membatasi pemakaian tekhnologi, maka kuotamu nggak cepat habis kan.
Nah, itu tadi sedikit tentang digital minimalism yang wajib kamu pahami. Dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mentalmu akan lebih terjaga sehingga berpengaruh besar pada produktivitas dan kehidupan sosial. Yuk coba!
Digital Minimalism (via Pijar)