Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang belum menunjukkan tajinya pada MotoGP musim 2023. Pembalap asal Spanyol ini justru lebih sering jatuh dan tidak melanjutkan lomba dibandingkan naik ke podium.
Penyebab Marquez sering jatuh pun jadi misteri. Sejak tahun 2022 lalu, performa Marquez dianggap terus menurun sampai tahun 2023 ini. Masih ingat saat ia terpelanting di Sirkuit Mandalika tahun 2022 lalu.
Saat pemanasan sebelum start, motor yang dinaiki Marquez yakni RC213V mengalami rusak parah dan membuat Marquez terpelanting. Kabarnya kejadian itu menyebabkan Marquez mengalami masalah di bagian kepalanya hingga disebut alami gegar otak. Sebab pasca kejadian, tim Honda langsung membawa Marquez ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Marquez sering sial, kalau tidak jatuh ya dia alami kecelakaan dengan bertabrakan dengan sesama pembalap lainnya, misalnya dengan Miguel Oliveira di awal musim 2023. Gara-gara crash itu membuat pembalap dari Honda ini alami cidera serius pada bagian lengannya dan membuat Marquez absen dua balapan berikutnya di Argentina dan Amerika Serikat. Lalu sebenarnya apa yang membuat Marquez sering jatuh?
Menurut seorang pengamat MotoGP, Marc Marquez saat ini berada dalam situasi yang cukup sulit karena sering mengalami jatuh. Sering jatuh karena Marquez melakukan beberapa kesalahan saat sedang balapan hingga mulai merasa tidak nyaman dengan motor Honda yang jadi tunggangannya.
Tentu teknisi Honda harus berpikir keras membantu Marquez nyaman saat balapan dengan motor Honda supaya dia tidak jatuh lagi. Belum lama ini Marquez juga memberikan tanggapan soal dirinya yang kerap jatuh dalam balapan MotoGP.
Marquez menduga dia kerap jatuh karena ambisi yang besar untuk bisa memenangkan lomba namun tidak diimbangi dengan kondisi motor yang prima. Ujungnya karena keseimbangan itu tidak ada membuat Marquez sering jatuh dan kecelakaan.
Marc Maquez Jatuh (Okezone Sports)
“Kami terlalu sering jatuh. Seluruh pembalap Honda punya mentalitas menang yang tinggi. Ketika pembalap punya mentalitas namun tidak dapat kesempatan untuk meraihnya, maka akibatnya mereka akan jatuh berkali-kali. Sebab, mereka memacu dirinya lebih hebat dibandingkan pebalap lain,” tutur Marquez.
Marc Marquez sendiri punya julukan baby alien. Julukan itu ia dapat karena pernah menjadi juara MotoGP termuda dalam sejarah yakni berusia 20 tahun. Kini baby alien tersebut tidak lagi menjadi sosok yang menakutkan banyak pembalap di MotoGP.
Marc Maquez Jatuh (Tempo.co)