Mobil terbang listrik yang pernah digambarkan dengan sangat apik di fil "Back to the Future" kini beneran kejadian. Di tahun yang sama tokoh Marty di film itu melakukan perjalanan waktu (yaitu tahun 2015), ide mobil terbang 'Model A' dari Alef Aeronautics pun muncul.
Pada tahun 2016, perusahaan tersebut membangun prototipe subskala pertamanya agar sesuai dengan batasan tertentu, termasuk cara mengemudi seperti mobil sungguhan, memiliki kemampuan lepas landas vertikal, dan harga relatif terjangkau.
Perusahaan mengatakan telah menguji coba dan menguji terbang prototipe ukuran penuh sejak 2019. Produksi Model A diharapkan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025, dengan pengiriman dimulai segera setelahnya.
Mobil terbang 'Model A' dari Alef Aeronautics (klikpendidikan.id)
Menurut Alef, Model A memiliki driving range 200 mil dan jangkauan terbang 110 mil. Setelah prapenjualan dimulai Oktober lalu seharga $300.000 (Rp 4,5 miliar), Alef mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 440 reservasi pada akhir tahun.
Alef juga mengembangkan model tambahan, termasuk sedan empat orang, "Model Z", yang akan diluncurkan pada tahun 2035, dengan harga mulai dari $35K (Rp525,7 juta). Perusahaan mengklaim akan memiliki jangkauan terbang lebih dari 300 mil dengan driving range lebih dari 220 mil.
Kecanggihan mobil terbang Alef Aeronautics (merdeka.com)
Tak hanya Alef Aeronautics, beberapa pembuat mobil dan startup lain juga berupaya menghadirkan "mobil terbang" atau eVTOL ke pasar, seperti XPeng. Aero HT milik startup EV adalah eVTOL berawak pertama yang menerima izin terbang di China awal tahun ini.
Gimana ges, tertarik untuk membeli?
Mobil terbang terbaru PAL-V Liberty (otomotif.tempo.co)