Penuh Filosofi, Ini 4 Keunikan Rumah Adat Lamin di Kalimantan Timur

Apa sih keunikan rumah adat Lamin di Kalimantan Timur yang banyak disebut memiliki filosofi tersendiri? Simak ulasannya berikut ini!

Kalau kamu pernah melihat rumah ada joglo dari Jawa Tengah dan rumah gadang dari Sumatera Barat, kamu juga wajib tahu nih keunikan rumah adat lamin di Kalimantan Timur yang disebut memiliki filosofi tersendiri. Apa yang kamu ketahui tentang bangunan ini?

Kalimantan Timur memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat yang kaya, termasuk berbagai jenis rumah adat yang unik di setiap suku. Sebagai informasi, rumah lamin merupakan rumah adat khas masyarakat suku Dayak di Kalimantan Timur. Lamin sendiri berarti rumah panjang yang bisa dihuni oleh 100 orang lebih. Wah besar banget ya.

Selain bisa menampung banyak orang, masih ada lagi keunikan lain dari rumah adat Lamin yang membuatnya berbeda dari rumah adat lainnya. Apa saja? Yuk kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Ukurannya Panjang dan Besar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, rumah lamin adalah rumah panjang. Rumah ini memiliki panjang sekitar 100–200 meter, dengan lebar 15–25 meter, dan tinggi kurang lebih 3 meter. Karena ukurannya yang cukup besar, maka rumah ini bisa dihuni oleh 12-30 kepala keluarga.

2. Diisi Banyak Keluarga

Keunikan Rumah Adat Lamin di Kalimantan Timur (via Kebudayaan Kemdikbud)

Mengutip laman Kemdikbud, rumah lamin biasanya diisi oleh keluarga dekat. Jika ada keluarga lain yang ingin bergabung, maka akan dibangunkan satu unit rumah di salah satu ujungnya. Dan jika ada keluarga yang ingin melepaskan diri, maka unit tadi dibongkar. Meski besar dan panjang, namun rumah lamin hanya memiliki satu dapur yang dipakai bersama-sama.

3. Dibuat dengan Bahan Ramah Lingkungan

Keunikan Rumah Adat Lamin di Kalimantan Timur (via Selasar)

Rumah lamin dibangun dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, yakni kayu ulin yang sudah dikenal kekuatannya, kayu meranti, kapur, dan bengkirai. Karena sangat ramah lingkungan, dahulu kayu-kayu yang digunakan untuk membuat rumah lamin tidak dipaku, melainkan diikat dengan tali yang dibuat dari tanaman hutan.

4. Penuh Filosofi

Keunikan Rumah Adat Lamin di Kalimantan Timur (via Tribunnews)

Rumah lamin umumnya diberi warna hitam dan kuning. Serta hampir seluruh bagian rumah, bisa ditemukan ukiran, lukisan, dan juga patung burung enggang. Tentu saja, hal tersebut bukan tanpa sebab. Burung enggang adalah burung asli Kalimantan yang merupakan simbol pemersatu antarsuku Dayak. Bahkan rumah lamin sendiri juga sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong di masyarakat Dayak.

Nah, itu tadi beberapa keunikan rumah adat lamin di Kalimantan Timur. Menarik juga ya! Faktanya, Indonesia memang sangat kaya dengan kebudayaan, termasuk dalam hal arsitektur. Selain rumah lain, masih banyak rumah adat lain yang juga patut dikagumi desain dan keunikannya.

Keunikan Rumah Adat Lamin di Kalimantan Timur (via Kumparan)