Sulaiman adalah pria asal Indonesia yang menjadi TKI di Arab Saudi. Sudah 20 Tahun Sulaiman bekerja. Ternyata selama dua dekade ada di Arab Saudi, Sulaiman sudah 18 kali naik haji. Kabarnya dia tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan ibadah haji. Kok bisa ya?
Melansir dari akun TikTok @andi.madinah, Sulaiman mengisahkan pengalamannya naik haji. Untuk biaya naik haji kali ini dia hanya mengeluarkan kocek sebesar 850 real atau Rp 3,5 juta. Menurutnya pengeluaran itu hanya digunakan untuk biaya transportasi saja, yakni menyewa taksi.
Sulaiman bekerja di Jeddah. Dari Jeddah menuju Mekah dia harus menyewa taksi. “Yang penting punya kenalan sopir taksi yang bisa antar saya dari Jeddah ke Mekah,” bilang Sulaiman. Sulaiman juga menambahkan, saat musim haji tentu masuk ke Mekah tidak mudah.
Sulaiman mengaku harus menyamar jadi wanita. Ia pun mengenakan baju gamis abaya warna hitam. Sulaiman juga memakai cadar untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki. Polisi Mekah pun akan mempersilahkannya masuk ke kota suci itu. Sulaiman pun akhirnya bisa melakukan ibadah haji.
Memang cara yang dilakukan Sulaiman cukup beresiko. Tapi 18 kali naik haji dia melakukan cara yang serupa. Biaya yang dikeluarkan Sulaiman sangat murah jika dibandingkan dengan biaya haji lainnya termasuk biaya haji yang dikeluarkan jamaah asal Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Biaya haji di Indonesia diusulkan naik di tahun 2023. Kementerian Agama baru-baru ini memberikan usul agar biaya haji naik menjadi Rp 69.193.733,60 atau sekitar Rp 69,2 juta. Tentu kenaikan biaya haji itu dikarenakan antisipasi tentang perubahan harga transportasi dan akomodasi di Arab Saudi yang akan naik di tahun 2023.
TKI Ini 18 Kali Naik Haji (TikTok @andi.madinah)
Beda lagi dengan Malaysia. Biaya haji di Malaysia berada di atas Indonesia. Kabarnya untuk satu orang harus membayar sekitar 28.362 Ringgit Malaysia atau Rp 100 juta. Biaya perjalanan haji ditanggung tiap jamaah dibagi atas dua golongan yakni golongan B40 yakni 10.980 Ringgit Malaysia atau Rp 38.6 juta dan golongan bukan B40 sekitar 12.980 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 45,6 juta.
Brunei Darussalam juga memiliki biaya haji yang jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia dan Malaysia. Bisa jadi mahalnya biaya haji di Brunei Darussalam lantaran perekonomian masyarakat di Brunei Darussalam jauh lebih maju dibandingkan Indonesia dan Malaysia. Menurut agen travel resmi Brunei Darussalam yakni Darussalam Holdings, biaya perjalanan haji untuk satu orang mencapai Rp 176 juta di tahun 2022.
TKI Ini 18 Kali Naik Haji (CNN Indonesia)