Menurut kalian, cerdas tuh gimana sih? Jago matematika? Jago bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya? Jago debat? Nilainya paling tinggi di kelas? IQ-nya tinggi?
Hmm, itu baru sebagian sih, dan belum tentu begitu. Kalian harus tau bahwa definisi 'kecerdasan' gak sesempit itu. Ada banyak , dan gak sebatas soal mengolah angka aja.
Ngomong-ngomong soal kecerdasan juga gak melulu soal IQ sih, meski emang berkaitan mutlak dengan kemampuan otak seseorang. Terus, apa aja sih faktor yang menandakan seseorang memiliki otak encer?
Seperti dikutip dari LiveStrong via Merdeka.com, kata penelitian, orang yang otaknya lebih encer punya tanda-tanda ini. Simak deh.
#1 Selera humornya bagus
Jika orang-orang di sekeliling kalian menganggap kalian orang yang lucu atau kocak, mungkin kalian dianugerahi kecerdasan yang tinggi gengs.
Psikolog Dr. Danielle Forshee pernah menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang diperlukan untuk memproduksi humor. Dua di antaranya adalah inteligensi kristal dan inteligensi cair.
Inteligensi kristal, menurutnya, adalah pengetahuan yang berasal dari pendidikan formal dan pengalaman hidup seseorang. Sementara inteligensi cair adalah akses materis yang bertentangan atau nyaris tak berhubungan.
Menurut Forshee, sebuah lelucon sederhana pun membutuhkan akses, pemeliharaan, dan perpaduan ide serta informasi yang bertentangan. Menarik nih~
Selera humor kalian bagus! (medicalnewstoday.com)
#2 Biasanya sih pengguna kacamata
Jurnal Nature Communication pernah mempublikasikan sebuah penelitian dari Universitas Edinburgh, Skotlandia. Penelitian itu tentang analisis data kognitif dan genetik lebih dari 300 ribuan orang antara usia 16 hingga 102.
Dari studi itu, sekitar 30 persen orang yang lebih cerdas lebih mungkin untuk memiliki gen yang membuat mereka perlu pakai kacamata.
Gen ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fungsi kognitif umum, periode reaksi, dan sejumlah variabel kesehatan lain. Mulai dari penglihatan, hipertensi dan umur panjang, dan lain-lain.
Kalian pake kacamata gak?
Biasanya mereka pada pake kacamata (blog.glassesetc.com)
#3 Pandai menyesuaikan diri dengan situasi
Seseorang yang berotak encer juga ditandai dengan tipe kepribadian yang mengalir seperti air nih gengs.
Menurut psikolog klinis Ana Javanovic, orang cerdas dapat menganlisis perilaku mereka sendiri dan oran lain. Mereka akan memilih untuk bertindak dengan cara yang bisa membantu mereka beradaptasi dengan situasi yang sedang dihadapi.
Mereka, kata Jovanovic, bisa menggunakan kemampuan mereka untuk menemukan solusi bagi setiap masalah. Klaim ini didukung pula oleh hubungan yang positif antara kecerdasan dan penyesuaian sosial.
Masih menurut Jovanovic, orang-orang dengan kecerdasan sosial dan emosional serta kemampuan verbal tinggi cenderung menemukan 'bahasa' yang sama dengan orang lain. Mereka lebih mungkin memanfaatkan orang lain sebagai sumber daya dan dukungan dalam menghadapi tantangan.
Penyesuaian diri yang baik~ (drweil.com)
#4 Rasa ingin tahunya tinggi
Jika kalian termasuk orang-orang yang punya keinginan tak terbatas untuk belajar, kalian emang punya tingkat kecerdasan yang tinggi tuh.
Jovanovic juga mengakatan bahwa orang yang cerdas adalah pelajar yang tak pernah puas. Mereka sadar bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari.
Orang-orang yang kayak gini ini nih yang gampang memahami dan menguasai konsep-konsep baru. Makanya, mereka menantang pemikiran mereka sendiri dan pemikiran orang lain. Selanjutnya, mereka akan mengajukan pertanyaan yang biasanya dalem.
Hopper-Owrey juga menambahkan, saat kita ingin tahu sesuatu, sirkuit ingatan kita dirangsang dan otak kita akan membuat lebih banyak koneksi. Makanya kita bakal lebih banyak mengingat.
Rasa ingin tau yang tinggi juga menjelaskan kalian tuh cerdas! (medium.com)
#5 Bisa main alat musik
Kecerdasan, menurut Jovanovic juga nih, ternyata bisa meningkat secara signifikan dengan memainkan alat musik. Studi tahun 2004 misalnya, menemukan bahwa anak-anak berusia 6 tahun yang ikut les musik memiliki peningkatan IQ dibandingkan dengan yang tidak.
Sementara sebuah studi tahun 2011 menyimpulkan bahwa setelah 20 hari pelatihan, anak-anak usia 4-6 tahun yang les musik lebih unggul dalam tes kecerdasan verbalnya.
Bermain musik, kata Jovanovic, mengharuskan kita mengoordinasikan pikiran dan kemampuan motorik untuk menghasilkan melodi. Maka, mempelajari alat musik sejak dini membantu kita memengaruhi plastisitas otak.
Itu merupakan kemapuan otak untuk berubah secara fisik, fungsional, dan kimia sepanjang hidup.
Nah, itu dia beberapa tanda-tanda utama yang bisa menjelaskan kalo kalian punya otak yang encer. Kalo masih penasaran sama tanda-tanda lainnya, simak aja artikel selanjutnya.
Main alat musik juga bisa (shutterstock.com)