Seorang wanita di New Jersey AS mengaku dirinya sempat meninggal dunia selama 40 detik lalu hidup kembali. Bahkan ia bercerita sempat bertemu dengan sosok pria di surga.
Wanita bernama Courtney Santiago (32) itu awalnya tengah melakukan pemindaian MRI karena dirinya memiliki riwayat kanker payudara di keluarganya. Hal ini pun ia lakukan untuk pencegahan dari penyakit berbahaya itu.
Saat dirinya diinfus oleh tenaga medis, tubuhnya seketika mengalami syok hingga tekanan darahnya turun dan jantungnya melambat. Detik itulah Courtney mengalami kematian singkat.
"Saya tidak khawatir meninggalkan tubuh saya, hidup saya, putra saya atau keluarga dan teman-teman saya, tidak ada yang terasa penting," katanya, dikutip dari Mirror.
Di saat dirinya tidak sadar, Courtney mengaku pergi ke sebuah alam lain dan menemukan dirinya di sebuah pantai. Ia mengira jika saat itu dirinya sedang berada di surga.
Lalu, ia bertemu dengan seorang pria yang tak dikenali. Dari pengakuannya, pria itu mengatakan jika semuanya baik-baik saja namun belum waktunya untuk pergi.
Usai mendengar ucapan pria tersebut, seketika sekeliling Courtney berubah. Ia berada di sebuah pegunungan, lalu di taman belakang rumah masa kecilnya dan beberapa tempat alam lainnya.
Saat Courtney terbangun, ia mengaku tak bisa berbicara karena tubuhnya terasa kaku.
Ilustrasi orang sedang diinfus (kompashealth.com)
"Saya 100 persen yakin apa yang saya lihat adalah 'di antara' dan lebih dari sekadar episode pingsan," kata Santiago.
Pihak medis pun mengatakan jika Courtney mengalami sinkop vasovagal, suatu kondisi yang membuat tubuh pasien bereaksi berlebihan terhadap pemicu tertentu, seperti tekanan emosional atau darah.
"Saya memberitahu perawat tentang apa yang telah saya lihat dan dia memberitahu saya bahwa meskipun jarang, ada kemungkinan untuk meninggal selama episode sinkop vasovagal," tuturnya lagi.
"Anda tidak seharusnya melihat banyak hal saat tidak sadar, Anda tidak bermimpi atau bangun," katanya lagi.
Ilustrasi orang sedang tak sadarkan diri (pexels.com)