Sejumlah efek samping waxing wajib diketahui sebelum melakukan teknik tersebut. Mengingat selama proses waxing cukup menyakitkan, karena itu kamu harus memahami terlebih dahulu apa saja efek samping setelahnya.
Sebagai informasi, waxing merupakan salah satu cara yang dianggap cukup efektif untuk menghilangkan bulu atau rambut di area tertentu, terlebih pada area yang luas atau sulit dijangkau. Teknik ini bisa membersihkan rambut hingga ke akar, sehingga kulit terlihat lebih bersih dan mulus.
Faktanya, memang ada banyak risiko yang muncul terkait treatment ini. Nah, jika kamu ingin melakukan waxing, sebaiknya ketahui dulu apa saja efek samping setelahnya agar tidak panik saat menjalani teknik tersebut.
1. Rasa Nyeri yang Hebat
Waxing dilakukan dengan menggunakan lilin, karena itu wajar jika menimbulkan rasa nyeri saat proses pelaksaannya. Sebab, waxing dilakukan dengan mengangkat seluruh akar rambut pada kulit yang merupakan tempat berkumpulnya ujung saraf.
Proses pencabutan ini akan menekan ujung saraf pada akar bulu, sehingga akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, kamu bisa mengompres kulit dengan air atau menggunakan handuk dingin.
Selain itu, jika waxing dilakukan dengan tidak hati-hati atau di area yang sensitif, terdapat risiko kecil terjadi luka atau lepasnya lapisan kulit. Hal ini bisa terjadi terutama jika waxing dilakukan oleh orang yang tidak terlatih atau jika kulit tidak dipersiapkan dengan baik sebelumnya.
2. Muncul Alergi
Efek Samping Waxing (via iStock)
Selain rasa nyeri yang hebat saat proses pencabutan efek samping lain yang bisa ditimbulkan setelah waxing adalah munculnya alergi kulit. Hal ini bisa terjadi karena lilin yang digunakan saat waxing bisa memicu alergi.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan tes tempel atau patch test sebelum melakukan waxing. Jika ternyata ditemukan tanda-tanda alergi, sebaiknya tunda waxing terlebih dahulu.
3. Folikulitis
Efek Samping Waxing (via Sociolla)
Efek samping terakhir setelah waxing adalah folikulitis. Perlu diketahui bahwa waxing bisa membuat folikel rentan terinfeksi bakteri dan jamur, salah satu yang paling umum adalah infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa. Infeksi ini bisa terjadi karena kurangnya kebersihan alat waxing, lilin, dan tempatnya. Dan mungkin saja kamu lupa mencuci tangan sebelum menjalani waxing.
4. Iritasi
Efek Samping Waxing (via Kompas)
Setelah waxing, kulitmu mungkin mengalami iritasi, kemerahan, dan peradangan di area yang mendapat treatment wax. Ini adalah efek samping umum dan biasanya mereda dalam beberapa jam atau beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus, iritasi kulit dapat berlangsung lebih lama.
Nah, itu tadi sejumlah efek samping waxing yang wajib diketahui sebelum menjalani perawatan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan panik jika terjadi efek samping di kemudian hari.
Efek Samping Waxing (via Grid)