Para Orangtua Wajib Tahu! Ini Gejala Kecemasan pada Anak yang Harus Diwaspadai

Apa saja gejala kecemasan pada anak? Yuk simak ulasan berikut agar para orangtua bisa memberikan dukungan dan perhatian kepada sang anak!

Gejala kecemasan pada anak kadang tidak disadari, padahal bisa berdampak besar pada masa depan buah hati. Walaupun kecemasan adalah bagian normal dari kehidupan anak-anak maupun orang dewasa, namun tendensi yang berlebihan bisa mengganggu kesehatan mental dan kehidupan sosial anak.

Karenanya, sebagai orangtua, penting bagi kita untuk dapat mengenali gejala kecemasan pada anak agar dapat memberikan dukungan dan perhatian yang diperlukan. Agar kecemasan tidak berubah ke arah negatif, sebaiknya segera lakukan tindakan atau konsultasikan ke ahli jika mengetahui gejala kecemasan pada anak berikut ini:

1. Ketakutan yang Berlebihan

Rasa takut memang hal manusiawi, apalagi pada anak-anak. Namun jika buah hati terus-menerus mengalami ketakutan yang berlebihan dan tidak proporsional terhadap situasi tertentu, ini dapat menjadi tanda kecemasan pada anak yang perlu diwaspadai. Misalnya, ketakutan yang berlebihan terhadap kegelapan, binatang, atau kehilangan orangtua.

2. Gangguan Tidur

Gejala Kecemasan pada Anak (via Nakita)

Kecemasan dapat mempengaruhi pola tidur anak. Pasalnya, rasa takut berlebihan membuat mereka tidak bisa tenang melakukan apapun, termasuk ketika waktu beristirahat. Jika anak sulit tidur, sering terbangun, atau mengalami mimpi buruk yang berulang, ini dapat menjadi gejala kecemasan yang perlu diperhatikan.

3. Perubahan Perilaku

Gejala Kecemasan pada Anak (via National Geographic Indonesia)

Anak-anak yang mengalami kecemasan seringkali menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Mereka mungkin menjadi lebih pemalu, cemas, mudah marah, atau menarik diri dari interaksi sosial yang sebelumnya mereka nikmati.

4. Gangguan Fisik

Gejala Kecemasan pada Anak (via Beauty Journal)

Kecemasan dapat memanifestasikan dirinya dalam bentuk gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala, mual, atau ketegangan otot. Jika anak sering mengeluhkan gejala fisik tanpa penyebab medis yang jelas, ini dapat menjadi indikator kecemasan yang perlu diwaspadai.

5. Gangguan Konsentrasi

Gejala Kecemasan pada Anak (via Kumparan)

Kecemasan yang signifikan dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk fokus dan berkonsentrasi. Mereka mungkin menjadi sulit memusatkan perhatian di sekolah atau dalam kegiatan sehari-hari.

6. Ketakutan Terhadap Perpisahan

Gejala Kecemasan pada Anak (via theAsianparent)

Anak-anak dengan kecemasan yang lebih parah seringkali mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap kemungkinan berpisah dari orangtua atau orang yang mereka percayai. Mereka mungkin enggan pergi ke sekolah atau menghindari situasi yang melibatkan perpisahan.

7. Perubahan Pola Makan

Gejala Kecemasan pada Anak (via Akurat)

Kecemasan dapat memengaruhi nafsu makan anak. Beberapa anak mungkin kehilangan nafsu makan, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan nafsu makan yang berlebihan. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini akan menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih parah.

Kecemasan adalah kondisi yang serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan anak secara keseluruhan. Mengenali gejala kecemasan pada anak merupakan langkah penting agar anak dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Gejala Kecemasan pada Anak (via Parenting)