Ada sejumlah kemungkinan alasan berselingkuh dalam perkawinan. Salah satunya adalah peran kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Satu pasangan mungkin tidak mampu memenuhi kebutuhan pasangannya, tetapi seringkali kebutuhan tersebut tidak diungkapkan. Persoalan yang dipendam-pendam inilah yang kemudian jadi bom waktu.
Melarikan diri dari masalah (menghindari konflik) daripada bertahan dan mengatasinya adalah elemen penting lainnya dalam komunikasi dan komitmen dalam pernikahan.
Beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab perselingkuhan antara lain:
1. Ketidakbahagiaan/Ketidakpuasan: Ketidakpuasan terhadap pernikahan baik secara emosional maupun seksual bisa jadi faktor pencetus perselingkuhan. Pernikahan tanpa seks sering diklaim sebagai alasan bagi pria dan wanita untuk selingkuh.
2. Merasa tidak dihargai: Merasa diremehkan atau diabaikan dapat menyebabkan perselingkuhan. Saat kedua pasangan bekerja, wanita sering memikul beban pekerjaan rumah dan mengasuh anak. Dalam hal ini, perselingkuhan memvalidasi rasa berharga orang tersebut. Namun, di sisi lain, perasaan diabaikan mungkin terkait dengan harapan pasangan yang tidak realistis daripada pengabaian yang sebenarnya.
3. Kurangnya komitmen: Selain hal-hal lain, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa orang yang kurang berkomitmen pada hubungan mereka cenderung selingkuh.
Komik lucu perselingkuhan (radarsemarang.jawapos.com)
4. Kebosanan: Pria dan wanita yang suka mencari sensasi dan kegembiraan dari cinta mungkin lebih cenderung untuk berselingkuh. Alih-alih mencoba mencari pengganti pasangan mereka, beberapa mengklaim perselingkuhan mereka adalah cara untuk membumbui pernikahan mereka. Ini mungkin melibatkan kurangnya pemahaman tentang bagaimana cinta dewasa dalam pernikahan.
5. Bentuk tubuh/penuaan: Selingkuh terkadang menjadi cara bagi pria (atau wanita) untuk membuktikan bahwa mereka masih "memiliki" daya tarik itu.
Infografik tentang selingkuh (halodoc.com)
6. Balas dendam: Jika salah satu pasangan berselingkuh atau telah merusak pasangannya dengan cara tertentu, pasangan yang tersinggung mungkin merasa perlu balas dendam yang mengakibatkan perselingkuhan.
7. Jatuh cinta. Kadang-kadang (tetapi tidak selalu) hubungan yang kurang harmonis dengan pasangan menyebabkan orang melakukan perselingkuhan. Lebih dari tiga perempat (77 persen) peserta menunjukkan bahwa kurangnya cinta untuk pasangan tetap mereka, dan/atau cinta yang lebih besar untuk pasangan adalah alasan yang cukup kuat mereka berselingkuh.
Itu tadi 7 alasan kenapa seseorang sampai bisa berselingkuh. Selain 7 faktor di atas, ada pula faktor biologis, genetik, dan sosilogis yang bisa menyebabkan seseorang tidak setia.
Isu orang ketiga di rumah tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah (hops.id)