Seorang Fotografer Share Foto-Foto 'Hutan Lenin' yang Diambil Melalui Drone

Deretan pohon-pohon di sana dengan rapi membentuk nama Lenin dalam bahasa Rusia.

Ketika para pemimpin dunia berpikir tentang bagaimana mereka ingin mengabadikan warisan mereka. Biasanya bakalan milih bikin patung dan lukisan-lukisan yang akan ditepatkan di dalam museum. Di gedung pemerintahan atau taman istana.

Tapi beda dengan Lennin gengs. Tahu kan? Namanya tersohor di dunia hingga saat ini.

Vladimir Lenin, pemimpin revolusioner Rusia yang menjadi figur dewa bagi Uni Soviet setelah kematiannya pada 1924. Diabadikan dengan cara yang jauh lebih ortodoks: Namanya sekarang terpampang di bumi dalam formasi pohon pinus raksasa di Siberia selatan.

Sangat out of the box dan gak biasa sama sekali.

Fotografer drone Rusia Slava Stepanov menangkap formasi pohon yang unik. Dhutan di dekat kota Tyukalinsk, wilayah Omsk, yang dekat dengan perbatasan dengan Kazakhstan.

Dia memutuskan untuk mengunjungi kota itu pada awal Juni setelah mengingat gambar satelit dari Google Maps yang telah dilihatnya bertahun-tahun yang lalu.

"Dari tanah itu seperti berjalan melalui hutan biasa, tetapi lebih jauh lagi ada pohon-pohon yang ditanami oleh manusia. Semua pohon ditanam dalam garis lurus," kata Stepanov.

Penampakan hutan Lenin (Instagram @stepanovslava)

Dia menghsilkan gambar drone yang jernih dan tajam dari geoglyph sepanjang 300 meter. Membagikan melalui media sosialnya di Instagram.

Ada sebuah hutan yang rapi banget dan membentuk nama lenin dengan bahasa Rusia gengs.

Fotografer itu mengatakan pohon-pohon itu kemungkinan ditanam pada 1970-an untuk menandai peringatan Soviet yang penting, ketika warga menghadapi tekanan untuk membuktikan dedikasi mereka terhadap sistem komunis negara itu.

"Di AS, orang-orang sangat fokus pada peringatan, terutama peringatan hari ulang tahun Lenin dan ulang tahun Revolusi Oktober 1917," kata Stepanov.

Hutan Lenin dari samping (Instagram @stepanovslava)

Penduduk Tyukalinsk, semuanya telah mendengar tentang hutan Lenin, tetapi tidak dapat mengatakan dengan tepat kapan atau mengapa itu dibuat. Mereka tahu itu ada tapi gak tahu kapan tepatnya pohon-pohon itu di tanam.

Tahun 1970 menandai peringatan 100 tahun kelahiran Lenin. Jadi bukan tidak mungkin pohon-pohon itu bisa ditanam tahun itu.

"Setiap pabrik, setiap perusahaan, atau bahkan seluruh desa berusaha memberi selamat dengan cara yang unik agar lebih menarik dan lebih terlihat daripada yang lain. Di antara hal-hal lain, ada gagasan bahwa komunisme akan abadi," kata Stepanov.

Meski hutan Lenin ini gak abadi ketika pohon-pohonnya mulai tua dan rapuh, setidaknya udah menjadi simbol peringatan yang ada hingga saat ini. Gak ada duanya lagi... Mau meniru bikin hutan dengan namamu gengs?

Pohon-pohonnya sangat rapi (Instagram @stepanovslava)