Luksemburg Siap Gratiskan Semua Transportasi Umum, W-O-W!

Pemerintah Luksemburg siap gratiskan semua transportasi umum di seluruh wilayah negaranya. Rencana ini adalah untuk mengatasi kemacetan di negara kecil itu.

Luksemburg merupakan sebuah negara dengan luas wilayah yang cukup kecil di dunia. Luasnya hanya 2.585 kilometer persegi, dan terletak di antara Belanda, Belgia, dan Prancis.

Nah, baru-baru ini tersiar kabar bahwa pemerintah Luksemburg akan menggratiskan semua transportasi umum di sana. Rencana itu adalah salah satu alasan pemerintah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Bukan cuma lalu lintas aja nih, sebagaimana dilansir TheGuardian.com via Tribun-Jogja, pemerintah Luksemburg ternyata juga fokus pada isu lingkungan. Demikian, Luksemburg menjadi negara pertama di dunia yang akan menggratiskan transportasi publiknya demi mengatasi kemacetan.

Rencana menggratiskan transportasi publik itu mencakup tarif kereta api, trem, serta bus. Meski begitu, kabar gembira ini baru bisa direalisasikan pada musim panas tahun mendatang.

Bus kota di Luksemburg (flickriver.com)

Sebagaimana diketahui, Kota Luksemburg sendiri masuk dalam daftar kota yang memiliki kemacetan lalu lintas terburuk di dunia. Padahal kota ini hanya dihuni oleh sekitar 110.000 orang aja. Tapi, 400 ribuan orang melakukan perjalanan ke pusat kota untuk bekerja.

Rencana penggratisan transportasi publik ini merupakan langkah pemerintah setelah terpilihnya lagi Xavier Bettel sebagai perdana menteri Luksemburg. Dalam sumpahnya, lingkungan menjadi prioritasnya dalam janji-janjinya selama kampanye pemilihan.

Kemacetan di Luksemburg (luxtimes.lu)

Selain itu, pemerintah Luksemburg juga akan menambah dua hari libur nasional yang baru.

Sebuah penelitian tahun 2016 lalu menyebutkan bahwa pengemudi di ibu kota menghabiskan rata-rata 33 jam dalam kemacetan lalu lintas.

Transportasi publiknya cukup lengkap, aman, dan nyaman lho~ (whatpeoplesay.org)

Di samping itu, adalah fakta bahwa Luksemburg memiliki sekitar 600.000 penduduk. Sementara hampir 200.000 di antaranya tinggal di wilayah Prancis, Belgia, dan Jerman. 

Nah, merekalah yang menyeberangi perbatasan setiap hari untuk bekerja di Luksemburg. Padahal keliatannya kota-kotanya sepi-sepi aja ya. Mungkin ini juga disebabkan karena negara kecil ini punya pendapatan per kapita tertinggi di dunia, orang-orang jadi pada kerja di Luksemburg deh.

Semoga terobosan ini berhasil mengatasi kemacetan deh.

Jalan-jalan di Luksemburg gengs~ (visitluxembourg.com)