Masih ingat Kurnia Meiga? Kurnia Mega dikenal sebagai kiper timnas Indonesia yang cukup tangguh. Namanya populer ketika memperkuat klub Arima FC dan terpilih menjadi penjaga gawang nomor satu timnas merah putih di beberapa ajang. Kini Kurnia Meiga harus mengalami masalah kesehatan dan putuskan pensiun dini.
Kondisi mata Kurnia Meiga mengalami masalah dan membuatnya harus berhenti bermain sepak bola. Meskipun gosip beredar bahwa Kurnia Mega mengidap gangguan penglihatan karena kena guna-guna ilmu hitam dari orang yang tidak suka dengannya. Pihak Arema FC sempat mengkonfirmasi bahwa hal itu tidak benar.
Pertandingan Arema FC melawan Barito Putera pada tanggal 23 Agustus 2017 menjadi pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Kurnia Mega sebagai pemain profesional. Sejak saat itu Kurnia Meiga menghilang bak ditelan bumi. Dikira alami cidera namun akhirnya terungkap Kurnia Mega alami gangguan penglihatan.
Hampir 7 tahun berhenti bermain sepak bola membuat Kurnia Meiga harus memutar otak demi menyambung hidup. Beberapa waktu lalu melalui Instagram pribadinya @egahermansyah, Kurnia Meiga mengunggah informasi bahwa ia menjual beberapa medali yang pernah dia raih sebagai penjaga gawang timnas Indonesia dan klub Arema FC.
Tentu tidak mudah bagi Kurnia Mega harus menjual semua medali yang pernah dia raih sebagai pemain sepak bola. Diduga dia terpaksa menjual medali-medali itu untuk biaya hidup. “Dengan sangat berat hati melepas semua prestasi. Yang berminat meminangnya. Hub kontak di bio. Terimakasih banyak,” tulis Kurnia Meiga.
Sejumlah warganet menyayangkan Kurnia Meiga yang kini hidup susah dan tidak mendapatkan perhatian dari pihak PSSI atau Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Pemerintah sama PSSI kemana nih?ya Alloh miris rasanya, sampe jual semua penghargaan,, sukses terus legenda,” tulis warganet. “Apakabar klub yg dulu membanggakanmu,” tanya warganet lain.
Mantan Kiper Timnas Indonesia Jual Medali (Instagram @egahermansyah)
Kurnia Meiga mengawali karier sebagai pemain sepak bola melalui sekolah Diklat Ragunan dan Sekolah Sepak Bola PS Urakan Jakarta. Kemudian dia menjadi kiper di klub Persijap Jepara dan ditransfer menuju Arema FC.
Ketangguhan di bawah mistar membuat Kurnia Meiga dipanggil ke timnas Indonesia.Di tahun 2007 jadi kiper timnas U-19 dan beberapa tahun kemudian jadi kiper timnas U-21, U23, dan masuk sebagai anggota timnas senior menjadi kiper nomor satu di Indonesia.
Mantan Kiper Timnas Indonesia Jual Medali (Harian Haluan)