3 Negara dengan Gaya Hidup Work Life Balance Terbaik, Indonesia Juga Nggak Ya?

Tidak semua negara memiliki work life balance yang baik, akan tetapi beberapa Negara berikut ini ternyata memiliki work life balance terbaik di dunia.

Work life balance tentu sudah tidak asing di era milenial. Gaya hidup yang harus dimiliki ini bermaksud agar setiap orang mampu menyeimbangkan kehidupan kerja dan kehidupan pribadinya, dengan tujuan terhindar dari stres dan kelelahan di tempat kerja.

Di dunia, tidak semua negara memiliki gaya hidup work life balance yang baik. Padahal ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan mental. Lantas, negara mana saja yang sudah menganut gaya work life balance terbaik di dunia? Berikut ini daftarnya.

1. Finlandia

Negara Finlandia merupakan negara dengan gaya work life balance terbaik dengan jumlah jam kerja maksimum sebanyak delapan jam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Namun jam kerja ini bersifat fleksibel pada awal dan akhir hari kerja karyawan.

Dibanding negara-negara Eropa lainnya, penduduk Finlandia yang berolahraga minimal dua setengah jam per minggu masih menduduki jumlah tertinggi. Bahkan penduduk yang berusia antara 30 dan 64 tahun melakukan setidaknya satu jam aktivitas fisik sedang setiap hari.

Work Life Balance (via CNN Indonesia)

2. Switzerland

Selanjut ada Negara Switzerland yang memiliki jam kerja sekitar 40-45 jam dalam seminggu. Dengan waktu maksimum lembur yang dapat dilakukan sekitar 170 jam dalam setahun. Untuk karyawan yang bekerja secara full time memiliki 20 hari cuti tahunan dalam setahun.

Work Life Balance (via Kabar24)

3. Swedia

Negara Swedia sangat mendukung gaya hidup work life balance. Terbukti, para karyawan di negara tersebut tidak menyukai lembur dan mereka sudah meninggalkan kantor pada pukul 5 sore. Mereka bekerja 40 jam seminggu, atau maksimum 48 jam dalam seminggu.

Nah, itu tadi tiga negara dengan gaya hidup work life balance terbaik di dunia. Sayangnya kesadaran work life balance di Indonesia belum tinggi. Padahal hal tersebut penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan mental.

Work Life Balance (via NUSANTARANEWS)