Apa kamu pernah mendengar istilah self sabotage atau sabotasi diri? Mengutip laman Klikdokter, self sabotage merupakan perilaku atau pola pikir yang dapat mencegah seseorang untuk melakukan apa yang dia inginkan untuk mencapai tujuan.
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, self sabotage biasanya ditandai dengan sikap dan perilaku secara sadar atau tidak dilakukan untuk menghalangi atau membatasi hal baik untuk diri sendiri. Sehingga orang tersebut merasa tertekan, sedih, dan lainnya.
Self sabotage ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari trauma masa lalu, merasa rendah diri, takut menerima kegagalan, dan ingin selalu memegang kendali. Tentu saja, pola pikir demikian akan merugikan diri sendiri , baik segi fisik dan mental. Parahnya perilaku ini jarang sekali disadari hingga akhirnya berpengaruh signifikan pada perkembangan diri.
Karenanya, mendeteksi lebih awal akan membantu mencegah dampak buruk dari kondisi sabotase diri. Lantas, seperti apa sebenarnya tanda-tanda seseorang melakukan self sabotage pada dirinya sendiri? Berikut ulasannya:
1. Sering Menunda Pekerjaan
Seseorang yang melakukan self sabotage biasanya suka sekali menunda pekerjaan. Padahal, tanpa disadari, kebiasaan menunda ini akan membuat seseorang sulit mengatur waktu, dan kemudian merasa kewalahan dengan pekerjaan yang dia hadapi karena tak kunjung selesai.
Tidak berhenti sampai di situ, kondisi keteteran dan kegagalan menyelesaikan pekerjaan dengan baik akan membuat rasa percaya dirinya menurun karena menganggap dirinya tidak ahli dalam pekerjaan tersebut. Padahal sebenarnya kamu bisa menyelesaikannya dengan baik jika tidak dikejar oleh deadline mepet.
2. Bertahan Pada Hubungan Toxic
Self Sabotage (via TIMES Indonesia)
Pernah nggak kamu menemukan orang yang memilih untuk tetap bertahan dalam hubungan toxic dengan alasan cinta? Waspadalah karena bisa jadi itu adalah tanda kamu sedang melakukan sabotase diri.
Orang-orang yang melakukan self sabotage sering bertahan dalam hubungan yang sudah jelas merugikan tapi tidak mau melepaskan. Mereka percaya suatu saat pasangannya akan berubah, meski tida tahu kapan waktu itu akan tiba.
3. Lebih Suka Mengasingkan Diri
Self Sabotage (via PDBY)
Seseorang yang melakukan self sabotage lebih suka mengasingkan diri saat menemukan masalah yang rumit. Bagi mereka, hal tersebut akan membantu meredam konflik. Padahal lari dari masalah bukanlah solusi, justru akan membuat masalah menjadi lebih rumit lagi.
Nah, itu tadi tadi beberapa tanda seseorang melakukan self sabotage. Kalau kamu termasuk salah satu yang sering melakukannya, sebaiknya segera hentikan. Karena hal tersebut justru akan merugikan diri sendiri.
Self Sabotage (via Disway Jogja)