Musim hujan begini, biasanya menjadi musim yang tepat untuk tumbuh dan berkembangnya jenis tanaman jamur (fungi). Pepatah lama dari masyarakat Betawi menyebutkan, "berjimbun bak jamur yang tumbuh di musim hujan, begitulah sifat jamur dalam kehidupan.
Pada umumnya, jamur bisa tumbuh dengan cepat saat musim hujan. Hal ini terjadi lantaran spora jamur akan lebih mudah untuk berkembang pada kondisi lembap.
Jamur itu apa, ya?
Jamur (fungi) adalah organisme tidak berklorofil dan bersifat heterotrof. Artinya, jamur gak mampu memproduksi makanan sendiri (fotosintesi) karena gak memiliki klorofil, sebagaimana tumbuhan pada umumnya.
Jamur tangan setan (mushroomtable.com)
Biasanya sih jamur bisa hidup dari sisa-sisa bahan organik (saprofit), seperti sisa batang kayu yang telah melapuk, tumpukan jerami, dan sisa-sisa tanaman yang dibiarkan menumpuk lama.
Hingga hari ini, peneliti tanaman sudah menemukan banyak sekali jenis jamur. Kurang lebih, ada 70.000 jenis jamur berhasil diidentifikasi. Sebagian bisa dimakan, sebagian yang lain masuk dalam kategori sebagai jenis yang beracun dan berbahaya untuk manusia.
Jamur tangan setan, lumayan bikin merinding, cuy.
Dari sekian banyak jenis jamur, ada satu jenis yang kalo kamu melihatnya bakal merinding. Jamur atau fungi ini disebut dengan nama Jamur Tangan Setan. Kenapa bisa begitu? Jangan beranjak dulu, cuy.
Jamur atau fungi (nl.wikipedia.org)
Jamur ini mendapat nama demikian karena bentuknya yang menyerupai jari tangan dari mayat. Putih, pucat dan panjang. Biasanya tumbuh berkelompok dalam satu tempat dan membentuk ruas jari yang dikuncupkan.
Gak hanya bentuk, jamur ini juga mengeluarkan bau gak sedap. Kalo kalian menciumnya, baunya seperti bau bangkai yang sudah lama mati.
Bau jamur tangan setan gak sedap, kenapa ya?
Banyak lalat dan berbagai jenis serangga lain mendekati jamur ini karena bau yang dikeluarkannya.. Menurut ahli mycologi atau ilmu yang mempelajari tentang jamur, Andrew N. Miller, Ph.D, bau gak sedap ini akan menarik perhatian lalat dan serangga lain untuk mendekat.
"Biasanya, kalo sudah mendekat, lalat itu akan menjilan sebagian cairan yang ada di luar jamur tang setan," ungkap Andrew seperti dilansir dari Inverse.com.
Dari persinggungan itu, lalat atau serangga akan langsung terbang sambil membawa sebagian dari spora jamur ini untuk berkembang biak di tempat lain.
Unik dan langka!
Kemunculan jamur tangan setan di Indonesia sebenarnya terbilang unik dan langka. Menurut sejarahwan tumbuhan, jenis fungi ini pertama kali ditemukan oleh manusia pada tahun 1980-an.
Jamur tangan setan (wowmenariknya.com)
Pertama kali ditemukan di pesisir pantai Amerika Serikat, untuk kemudian menyebar di sepanjang pesisir pantai yang ada di negara Paman Sam. Coba ceh lihat bentuknya, ngeri, cuy!
Jamur tangan setan (tumbuhanliarberkhasiat.blogspot.com)