Warga Australia akhir-akhir ini banyak yang membeli boneka seks. Akan tetapi, alasan mereka membeli boneka seks bukanlah untuk memenuhi syahwat, melainkan agar tidak ditilang.
Dikutip dari LAD Bible, ada beberapa jalur jalan raya di Australia yang cuma bisa dilalui oleh kendaraan yang mengangkut lebih dari satu orang penumpang. Aturan ini pun didukung dengan adanya beberapa kamera yang terpasang di sudut jalan.
Nah, supaya pengendara bisa mengecoh pengawasan kamera, maka mereka menggunakan boneka seks untuk dijadikan sebagai penumpang tambahan saat melalui jalan tersebut. Dengan begitu, mereka tidak akan ditilang.
Dan ternyata, pengendara yang melakukan trik ini semakin banyak. Hingga akhirnya, banyak stok boneka seks yang kian menipis.
Seperti kata salah satu produsen, Wild Secrets, menjelaskan kalo produk mereka yakni boneka seks bernama Donna sudah habis terjual.
"Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam sejarah berdirinya perusahaan kami selama 30 tahun ini," kata Marketing Manager Wild Secrets Adam Lea, kepada suratkabar Herald Sun.
Boneka ini dijual dengan harga £2,700 atau sekitar Rp 50 juta. Jadi, sang pemilik Wild Secrets pun cukup terkejut karena produknya yang seketika laris manis meski harganya tidaklah murah.
"Alasan di balik peningkatan penjualan boneka seks ini, terutama di Melbourne, sepertinya karena mereka dijadikan teman bepergian untuk pengendara yang menggunakan jalan tol di bagian timur," ucap dia menambahkan.
Menurut Adam, beberapa bulan lalu, boneka miliknya itu jarang ada yang membeli. Tapi kini banyak pelanggan yang mencari demi mengelabui kamera pengawas lalu lintas.
"Terkadang hanya terjual dua dalam sebulan... tapi tiba-tiba, belakangan ini, penjualannya bisa tiap jam, dan sekarang tidak ada lagi sisa stok... satu-satunya alasan yang terpikirkan adalah karena jalan Tol Timur," tutur dia.
Ilustrasi boneka seks (cnn indonesia)