Stop Menghangatkan Kembali Makanan Bersantan! Ini Bahayanya Kalau Dilanggar

Stop Menghangatkan Kembali Makanan Bersantan! Ini Bahayanya Kalau Dilanggar

Menyiapkan makanan dengan menghangatkannya kembali adalah cara yang bagus untuk menghemat waktu di dapur dan juga dapat membantu mengurangi limbah makanan. Kamu mungkin pernah mendengar mitos bahwa kamu hanya boleh memanaskan makanan satu kali sebelum menjadi tidak aman untuk dimakan.

Asal usul mitos makanan seringkali tidak jelas tetapi beberapa menjadi tertanam dalam budaya kita dan para ilmuwan merasa terdorong untuk mempelajarinya, seperti "aturan lima detik" atau "pencelupan ganda".

Kabar baiknya adalah dengan mengikuti beberapa langkah sederhana saat menyiapkan dan menyimpan makanan, kamu dapat memanaskan kembali makanan dengan aman lebih dari satu kali. Tapi, tidak untuk makanan bersantan!

Contoh makanan bersantan (idntimes.com)

# Mengapa Makanan Bersantan Tak Boleh Dihangatkan Berulang Kali?

Makanan bersantan memiliki risiko buruk terhadap kesehatan jika dihangatkan kembali. Hal ini diungkapkan oleh pakar nutrisi, Widya Fadila, M.KM.

“Makanan bersantan itu mengandung lemak tinggi, nah prinsip lemak kalau dia semakin mencapai titik didih, semakin lama dia diproses, makin dia menimbulkan rasa nikmat dan gurih,” kata Widya.

Ragam menu bersantan dan berlemak (health.detik.com)

“Namun tidak disarankan untuk dipanaskan kembali,” imbuh pakar lulusan Universitas Indonesia itu.

Hal itu lantaran, memanaskan kembali secara berulang dapat menambah jumlah kandungan lemak jahat di dalamnya, dan menghilangkan nutrisi. Bahkan bisa memberikan efek buruk ke tubuh.

“Nah ini biasanya mengakibatkan sakit perut, perut kembung, gerd, dan lain sebagainya,” terangnya.

Widya juga menjelaskan bahwa meski mengandung lemak tinggi, makanan bersantan memiliki nutrisi yang baik seperti mineral, vitamin, dan zat besi.

# Boleh Menghangatkan Kembali dengan Microwave

Meski tak dianjurkan untuk dihangatkan kembali, Widya menyarankan jika terpaksa harus menghangatkan, sebaiknya menggunakan microwave. Sebelum menghangatkan kembali, ia juga menganjurkan untuk menyimpan makanan pada wadah tertutup minim udara.

“Ketika kita memanaskan dengan kompor, itu kadang tidak merata panasnya, kalau microwave panasnya biasanya stabil dan lebih baik juga pada proses pembunuhan bakteri,” imbuhnya.

Tuh ges, biasanya pas lebaran kebiasaan menghangatkan makanan sering banget terjadi soalnya.

Menghangatkan makanan di microwave (lifestyle.kompas.com)