Mempertahankan otot adalah salah satu aspek terpenting dari kesehatan jangka panjang dan umur panjang.
Banyak orang belum tahu pentingnya membangun otot yang kuat. Itulah kenapa kebanyakan dari kamu hanya terpaku pada diet atau pola makan tanpa membangun otot. Padahal itu sama saja dengan kehilangan sebagian besar teka-teki kesehatan dan kebugaran.
Nutrisi dari makanan sendiri bukanlah jawaban untuk kesehatan jangka panjangmu. Nutrisi menyediakan blok bangunan untuk tubuhmu, sementara itu kamu memerlukan latihan kekuatan untuk memberi tahu tubuhmu apa yang harus dilakukan dengan nutrisi itu.
Semakin banyak otot yang kita miliki saat tubuh kita mulai rusak, semakin lama kita dapat bertahan dengan fungsi fisik kita.
Ya, otot kencang memang terlihat bagus. Tetapi nilainya jauh melampaui penampilannya. Berikut tujuh cara otot menopang tubuh dan pikiranmu:
1. Otot membantu mengatur gula darah.
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang dikombinasikan dengan tak pernah olahraga dapat memicu obesitas dan diabetes.
Hati dan otot rangka manusia bertugas menyimpan glukosa sebagai glikogen. Namun, jika kamu tidak berolahraga secara teratur, dan lebih khusus lagi, berlatih dengan beban, kamu akan kehilangan kemampuan untuk menyimpan karbohidrat. Jika kamu tidak punya tempat untuk meletakkannya, gula darah naik, pankreas mengeluarkan insulin, dan kamu menyimpan lemak. Semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin banyak ruang penyimpanan yang kamu buat untuk glukosa.
2. Otot membangun kekuatan dan stamina.
Gatotkaca, tokoh dalam pewayangan yang memiliki otot kuat tulang besi (kompasiana.com)
Selama beberapa bulan pertama program latihan beban, kamu mendapatkan kekuatan tanpa banyak peningkatan jaringan otot. Dalam fase adaptasi ini, sistem saraf dan ototmu menjadi lebih baik dalam menggunakan otot yang sudah kamu miliki, meskipun kamu tidak memiliki banyak otot.
Kemudian, setelah kamu menekan batas kekuatan dengan otot yang ada, kamu akan mulai membangun lebih banyak otot. Setelah beberapa bulan lagi melakukan latihan beban yang konsisten dan diet tinggi protein, kamu akan melihat tubuhmu lebih bugar, dan kekuatanmu pun terus meningkat. Kamu juga akan bisa menangani latihan yang lebih keras dan bisa pulih lebih cepat daripada sebelumnya.
3. Otot menopang persendian.
Salah satu alasan utama orang menghindari latihan beban adalah nyeri sendi. Ironisnya, alasan banyak dari orang-orang itu mengalami nyeri adalah karena mereka tidak berlatih beban. Cara yang lebih baik adalah cari tahu bagaimana kamu bisa melatih beban dengan cara yang tidak membuat nyeri sendi semakin parah. Akhirnya, latihan beban akan meredakan nyeri sendimu.
4. Otot kuat, otomatis tulang juga.
Contoh olah raga membangun otot (journal.sociolla.com)
Ketegangan atau resistensi fisik merangsang pertumbuhan massa otot dan kepadatan tulang. Setelah mengalami rangsangan, tubuhmu akan menggunakan asam amino untuk membangun dan memperbaiki otot (bersama dengan zat gizi mikro lainnya), dan menggunakan protein, kalsium, magnesium, serta vitamin D dan K untuk membangun tulang.
5. Otot membantumu mengontrol lemak tubuh.
Otot membakar sekitar tiga kali lebih banyak kalori per pon daripada lemak tubuh. Jadi, saat kamu menurunkan lemak tubuh dan menambah otot, timbangan berat badanmu mungkin tidak berubah, tetapi kamu akan membuat perubahan yang signifikan dalam penampilan sekaligus meningkatkan laju metabolisme istirahat.
Seperti kehilangan otot, laju metabolisme menurun seiring bertambahnya usia.
Otot-otot dalam lengan tangan (kelaspintar.id)