Seorang oknum teller Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) berinisial SAP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Teller Bank BRI tersebut diduga korupsi dengan memakai dana pada kas Bank BRI sebesar Rp 9,8 miliar. Sehari-hari SAP bekerja di Bank BRI cabang pembantu Thamrin City.
Aksi kejahatan yang dilakukan SAP semula terjadi pada tanggal 26-27 Desember 2022 lalu. Saat ini SAP sudah ditahan di Rutan Kelas Dua Pondok Bambu, Jakarta Timur. SAP dituding melakukan transaksi fiktif yang dilakukan secara bertahap dan berulang kali. Uang yang diduga diambil SAP ia gunakan untuk keperluan pribadi dan melakukan investasi.
Atas tindakan yang diduga dilakukan oleh SAP, teller Bank BRI tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani proses hukum. SAP pun dijerat Pasal 2 dan 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara.
Mungkin banyak yang terkejut dengan aksi yang diduga dilakukan oleh SAP. Apakah gaji yang didapatkan tiap bulannya jumlahnya tidak besar hingga terpaksa untuk melakukan dugaan kejahatan tersebut? Memang berapa sih kisaran gaji teller Bank BRI?
Mengutip dari Kompas.com, Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia sekaligus yang tertua. Jaringan Bank BRI sangat luas karena sampai ke pelosok daerah Indonesia.
Bank BRI menjadi satu dari beberapa bank yang dimiliki oleh BUMN. Selain Bank BRI ada beberapa bank lainnya seperti Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN. Seorang teller di Bank BRI disebut mendapatkan gaji mencapai Rp 4,8 juta setiap bulannya. Penghasilan tidak hanya data dari gaji saja karena bisa ada tambahan berupa uang bonus dan sebagainya.
Teller Bank BRI Diduga Korupsi (Kompas.com)
Teller di sebuah bank adalah profesi yang kerap dekat dengan nasabah. Sebab teller memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Teller harus melayani nasabah saat hendak melakukan penarikan uang dan penyetoran uang masuk ke rekening pribadinya. Tak hanya itu beberapa tugas teller lainnya terkait transaksi nasabah tentu masih banyak.
Mayoritas teller bank adalah wanita dibandingkan pria. Tanpa mengesampingkan kaum laki-laki, biasanya dalam dunia kerja para wanita dianggap lebih teliti dan cekatan dalam menghitung uang. Apalagi sebagai teller diharuskan cepat dalam mengatur proses transaksi, termasuk jika ada transaksi dengan uang yang sangat besar.
Selain para wanita disebut lebih teliti dalam menghitung uang, kaum hawa juga memiliki kepribadian yang baik dan tidak gegabah dalam setiap pengambilan keputusan. Kelebihan itu akan membuat teller bank mudah beradaptasi dengan para nasabah yang datang. Namun ada fakta yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa laki-laki akan lebih nyaman bertemu dengan wanita cantik, sementara wanita lebih nyaman dengan sesama wanita, terutama orang yang belum dikenal. Faktor kenyaman itu memiliki korelasi sehingga jelas kenapa wanita cocok jadi teller bank, seperti SAP yang jadi teller Bank BRI.
Teller Bank BRI Diduga Korupsi (INFOBANDAACEH)