Memasak merupakan kegiatan yang menyenangkan buat sebagian orang untuk mengisi waktu luangnya. Jadi buat mereka yang hobi masak, menghabiskan waktu berjam-jam di dapur bukan jadi masalah. Tapi, sudah yakinkah kamu kebiasaan memasakmu selama ini sudah benar?
Memasak bukan hanya soal mengolah makanan menjadi lezat. Kebiasaan memasak yang kurang tepat tak hanya bisa mengurangi cita rasa tapi juga berpengaruh pada kandungan nutrisi makanan tersebut. Bukannya bikin sehat, kebiasaan masak yang salah bisa memicu dampak berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, ada kebiasaan memasak yang bisa memicu pertumbuhan bakteri hingga memicu keracunan serta infeksi. Kamu penasaran kan apa saja kebiasaan masak yang bisa berbahaya buat kesehatan? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
1. Mencairkan Daging
Menyimpan daging dalam suhu beku sebagai stok makanan merupakan hal yang biasa. Daging beku memang bisa disimpan dalam jangka waktu lama bahkan sampai berbulan-bulan. Walaupun terbilang aman untuk diolah lagi, tapi banyak orang yang tidak tahu teknik melumerkan daging beku yang aman.
Masih ada yang mencairkan daging beku dengan meletakkannya di luar begitu saja. Hal ini justru tidak disarankan karena membiarkan daging beku di suhu ruangan bisa membuat bakteri berkembang biak dengan cepat dan beresiko menyebabkan keracunan. Daging mentah termasuk bahan makanan yang mudah rusak.
Maka dari itu, tidak direkomendasikan untuk meninggalkan makanan tersebut di luar kulkas selama lebih dari dua jam. Jadi sebaiknya melumerkan daging beku bisa menggunakan cara merendam daging beku ke air dingin. Tapi pastikan daging beku disimpan dalam plastik dengan rapat ya!
Atau cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan daging ke lemari es. Memang membiarkan daging meleleh secara perlahan di lemari es membutuhkan waktu lama. Jadi sebaiknya, jika ingin mengolah daging beku, coba cairkan satu hari sebelum dimasak.
2. Cuci Daging Mentah
Ilustrasi Daging Beku (Kompas)
Daging mentah seperti daging ayam, daging sapi atau daging babi ternyata tidak disarankan untuk dicuci. Selain bisa merubah tekstur asli, mencuci daging mentah juga beresiko menyebarkan bakteri loh! Percikan air dari daging mentah juga bisa menyebarkan bakteri ke alat makan.
Tak hanya ke alat masak, tapi percikan air dari daging mentah juga bisa kena ke makanan lain yang disimpan dekat tempat mencuci. Jadi kalau merasa daging terlihat agak kotor, sebaiknya potong sedikit atau bersihkan menggunakan tisu dapur sebelum dimasak.
2. Marinasi Makanan Di Luar
Ilustrasi Cuci Daging Mentah (Liputan6)
Marinasi makanan di luar juga merupakan kesalahan memasak yang dapat membahayakan kesehatan. Marinasi makanan di luar bisa menyebabkan makanan mengandung racun karena suhu ruang dapat membuat bakteri jadi tumbuh cepat.
Maka dari itu disarankan untuk menyimpan bahan makanan di kulkas selama proses marinasi berlangsung. Kalau terpaksa harus membiarkan marinasi di luar lemari es, kamu perlu memastikan jika bahan makanan tersebut tertutup rapat.
3. Masak Daging dan Ikan Setengah Matang
Ilustrasi Marinasi Ayam (Kompas)
Banyak dari kamu yang mungkin suka tekstur daging setengah matang. Sebaiknya, hentikan kebiasaan itu sekarang. Pasalnya, menyajikan daging atau ikan yang setengah matang masih menyisakan bakteri dalam makanan tersebut. Jadi sebaiknya, lakukan proses memasak makanan sampai benar-benar matang.
Selain bisa membuat makanan jadi enak, makanan yang dimasak matang juga dapat membunuh bakteri. Hal ini juga berlaku untuk produk unggas. Ayam harus diolah dengan matang sebelum disajikan. Bukan hanya beresiko membuat sakit perut, daging ayam yang kurang matang juga akan terasa tidak enak dan amis.
4. Cicipi Adonan Kue Mentah
Ilustrasi Daging Setengah Matang (Borneo24)
Tanpa disadari, mencicipi adonan kue mentah untuk memastikan rasanya juga termasuk kebiasaan memasak yang salah. Hal ini karena adonan kue biasanya dibuat menggunakan campuran telur. Nah, telur ini yang tidak disarankan untuk dimakan dalam keadaan mentah karena mengandung bakteri yang bisa menyebabkan sakit perut.
Jadi makanan yang mengandung telur seperti adonan kue yang masih mentah sebaiknya tidak dimakan. Selain dari penggunaan telur, adonan mentah juga bisa mengandung bakteri yang lebih banyak karena tepung terigu yang dipakai juga mengandung bakteri yang beresiko menimbulkan berbagai infeksi.
Ilustrasi Adonan Kue Mentah (Grid.ID)