Pernah nggak kamu mendengar tentang impulsive buying? Sebenarnya itu apa sih? Apa sajakah faktor pemicu impulsive buying , dan seberapa burukkah hal tersebut jika tidak dihentikan?
Secara garis besar, impulsive buying merupakan kebiasaan membeli suatu barang atau jasa tanpa rencana sebelumnya. Dalam hal ini, pelaku belanja adalah orang-orang yang membeli sesuatu secara mendadak namun umumnya tidak benar-benar butuh. Tindakan membeli barang dilakukan saat mereka dipengaruhi oleh emosi dan perasaan saat itu.
Setiap orang mungkin pernah melakukan impulsive buying. Misalnya saat jalan-jalan ke pusat perbelanjaan dan melihat baju-baju bagus yang dipajang rapi, kemudian membeli banyak baju tersebut atas dasar suka. Jika hal ini tidak terkendali dan berlangsung secara terus-menerus, dampaknya akan cukup besar sehingga mengganggu kestabilan finansial.
Lantas, apa saja sih faktor pemicu impulsive buying yang membuat orang dengan mudah membeli barang secara mendadak tanpa perencanaan? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya! Cermati apakah hal ini juga ada di dalam dirimu!
1. Suka Mencoba Hal Baru
Rasa penasaran yang tinggi adalah penyebab utama orang melakukan impulsive buying. Orang yang suka mencoba hal baru, akan sangat mudah membeli sesuatu tanpa harus merencanakannya sebelumnya.
Hal tersebut hanya demi menghempaskan rasa penasaran yang menghantuinya selama ini. Setelah rasa penasaran hilang, maka barang yang dibeli hanya akan jadi pajangan atau tumpukan sampah.
Pemicu Impulsive Buying (via Blog Bibit)
2. Sebagai Bentuk Balas Dendam
Impulsive buying juga bisa dipicu karena alasan balas dendam. Hal ini biasanya berkaitan dengan masa lalunya. Misalnya orang yang telah dewasa membeli banyak mainan anak kecil, meski dia belum memiliki anak.
Hal tersebut dikarenakan saat dia kecil, dia tidak pernah bisa membeli mainan yang dia inginkan saat itu. Ketika dewasa dan mampu, maka dia akan membalas dendam dengan membeli banyak mainan yang dia inginkan. Padahal, belum tentu juga anaknya membutuhkan atau menyukai mainan yang dibelikan.
Pemicu Impulsive Buying (via Calm Sage)
3. Kontrol Diri yang Kurang
Pemicu seseorang melakukan impulsive buying selanjutnya adalah karena adanya kontrol diri yang rendah. Orang dengan kontrol diri yang rendah tidak akan bisa mengontrol dirinya untuk tidak membeli barang-barang baru yang bagus. Setelahnya, mereka akan merasa menyesal karena sadar bahwa barang yang suda dibeli ternyata tidak terlalu dibutuhkan.
Nah, itu tadi beberapa faktor pemicu impusive buying yang bisa kacaukan keuangan. Jadi segera hentikan kebiasaan tersebut jika tidak ingin keuanganmu bermasalah. Coba analisa, jangan-jangan kebiasaan belanjamu memang jadi alasan kenapa kamu selalu merasa kekurangan.
Pemicu Impulsive Buying (via BALIPOST)