Saat ini sudah banyak orangtua yang mengajarkan anaknya yang masih kecil untuk berenang. Aturan berenang untuk bayi misalnya harus diketahui oleh para orangtua. Jangan sampai orangtua terlalu bersemangat untuk mengajak buah hati ke kolam renang sementara si anak memang belum siap.
Manfaat berenang untuk bayi adalah bisa memunculkan keberanian dan rasa percaya diri. Selain itu berenang bisa melatih perkembangan motoric, pernapasan bayi, kardio, dan mencegah terjadinya obesitas. Bayi yang diajarkan berenang nantinya akan memiliki keseimbangan fisik dan koordinasi yang baik.
Memang tidak ada batasan umur yang jelas kapan bayi boleh diajak berenang. Namun orangtua harus bersabar dulu karena jika ingin mengajak bayi ke kolam renang tunggulah sampai bayi sudah bisa mengendalikan tubuhnya sendiri. Misalnya ketika usia bayi sudah memasuki 6 bulan.
Usia bayi sekitar 6 bulan bisa jadi tolak ukur karena banyak bayi sudah bisa duduk dengan tegak dan bisa menyangga kepala saat digendong. Kondisi ini bisa memastikan bayi akan bisa mengontrol posisi terbaik selama berada di dalam air. Selain usia bayi, orangtua juga wajib perhatikan kondisi kolam renang.
Aturan berenang untuk bayi diharuskan memilih kolam renang dengan memperhatikan beberapa hal. Misalnya suhu air di kolam renang yang jangan terlalu dingin. Suhu air sekitar 32 derajat celsius adalah suhu air yang cocok untuk digunakan bayi untuk berenang. Bayi akan nyaman dan tidak merasa kedinginan.
Usahakan jika usia bayi masih 6 bulan tidak berenang di kolam renang umum yang banyak orang. Biasanya kolam renang umum akan membuat kulit bayi bermasalah atau alami gangguan kulit. Pilihlah kolam renang yang memiliki kedalaman cocok dengan usia bayi. Jika usia bayi masih 6 bulan, disarankan berenang di kolam dengan kedalaman 10 centimeter atau maksimal ketinggian air berada di pundak bayi.
Kolam renang yang mengandung klorin juga dihindari. Zat kimia itu bisa menimbulkan masalah iritasi pada bayi yang kulitnya masih sangat sensitif. Jadi usahakan sebelum memutuskan membawa bayi ke kolam renang, orangtua harus mencari tahu apakah kolam renang tersebut mengandung klorin atau tidak. Sehabis berenang, segera mandikan si buah hati agar zat kimia atau kotoran di kolam renang tidak menyebabkan gangguan pada kulit bayi.
Aturan Berenang untuk Bayi (Tribun Jabar)
Orangtua saat mengajak bayinya berenang, lakukan perlahan. Jangan sampai cepat-cepat memasukkan bayi ke kolam renang. Lakukan perlahan supaya si bayi bisa merasakan dan adaptasi dengan air kolam renang. Jika si bayi tidak nyaman dan menangis, langsung dibawa ke pinggir kolam.
Jangan sekali-sekali meninggalkan bayi di dalam kolam renang sendirian. Sebab namanya anak bayi belum bis amengontrol diri sendiri sehingga jika ditinggal bisa menyebabkan bayi tenggelam. Itulah aturan berenang untuk bayi yang harus diperhatikan oleh orangtua.
.
Aturan Berenang untuk Bayi (Grid.ID)