Buat sebagian orang, pacaran sering jadi pilihan yang diambil untuk saling mengenal pasangan sebelum akhirnya memutuskan melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius yakni pernikahan. Tapi ternyata, hubungan yang romantis bukan jaminan kalau kamu termasuk pacaran sehat.
Tak sedikit hubungan yang terlihat mesra, padahal kenyataannya saling menyimpan permasalahan hingga akhirnya terjebak dalam hubungan toxic. Alih-alih mencari kenyamanan, pacaran yang tidak sehat justru berpotensi menimbulkan bahaya buat kamu.
Sementara itu, pacaran sehat menjadi sebutan untuk menggambarkan hubungan yang saling menghargai satu sama lain. Masalahnya, masih banyak pasangan yang belum tahu bagaimana tanda-tanda pacaran sehat. Berikut ini dirangkum ciri pacaran sehat. Yuk disimak!
Keterbukaan Komunikasi
Komunikasi menjadi aspek paling penting kalau kamu ingin pacaran sehat. Antara kamu dan pasangan diperlukan komunikasi yang terbuka jika ingin menggapai pacaran sehat itu. Hal ini ditandai dengan keberanian untuk membahas apapun pada pasangan.
Tidak hanya soal pekerjaan, tapi juga masalah kesehatan sampai keuangan. Pacaran sehat ini juga ditandai dengan tidak adanya saling menghakimi di antara satu sama lain setelah saling berbicara jujur tentang kehidupannya tersebut.
Kepercayaan
Selain komunikasi, kepercayaan juga termasuk hal utama dalam pacaran sehat. Kepercayaan di sebuah hubungan bisa diibaratkan sebagai 'fondasi' yang mengokohkan pacaran sehat. Namun kepercayaan ini lebih dari sekadar yakin kalau pasangannya tak akan selingkuh atau berbohong.
Tapi juga keyakinan bahwa pasangan tidak akan menyakiti secara fisik ataupun mental hingga kepercayaan pada setiap keputusan yang diambil oleh pasangannya. Sang kekasih menjadi orang yang selalu ada di samping sang pujaan hati apapun yang dilakukan.
Saling Menghargai
Ilustrasi Komunikasi Dengan Pasangan (Titiknol)
Dalam hubungan yang sehat juga diperlukan rasa saling menghargai satu sama lain. Tidak boleh ada yang merasa superior dibandingkan pasangan. Harus pula bisa menghargai batasan masing-masing misalnya tidak membuka ponsel pasangan. Sebenarnya ada banyak cara lain untuk menunjukkan rasa menghormati dalam pacaran sehat.
Misalnya saling mengerti dan mau memaafkan kesalahan pasangan, memberikan ruang dan waktu untuk pasangan hingga mau mendengarkan keluh kesah yang tengah dirasakan. Kalau rasa saling menghargai ini sudah dibangun sejak awal, maka pacaran sehat bisa dicapai dengan mudah dan bukan lagi mimpi belaka.
Punya 'me time' Masing-masing
Ciri-ciri pacaran sehat juga tidak hanya diukur dari waktu yang kalian habiskan bersama. Ternyata, memiliki me time masing-masing, tanpa adanya rasa cemburu, juga bisa menjadi tanda pacaran sehat! Masing-masing pasangan diberi waktu untuk melakukan hal yang mereka suka.
Cara Selesaikan Masalah
Ilustrasi Pasangan Saling Menghargai (CNN Indonesia)
Masalah pasti muncul di sebuah hubungan, tidak terkecuali di dalam pacaran sehat. Cara kamu dan pasangan menyelesaikan masalah ini yang bisa menjadi tanda-tanda pacaran sehat. Misalnya, kamu dan pasangan mampu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan tanpa emosi.
Ini bisa menjadi tanda kalau kamu sedang menjalani pacaran yang sehat loh! Karena perlu diingat juga, pasangan yang bisa mencari solusi untuk sebuah masalah tanpa amarah, biasanya akan mendapat 'jawaban' yang lebih baik.
Kerja sama
Pacaran sehat juga bisa ditandai dengan adanya kerja sama satu sama lain. Kamu dan pasangan idealnya bekerjasama untuk saling mendukung, di saat menghadapi kesulitan. Kalau kerja sama tidak dibangun sejak awal, maka bukan tidak mungkin fondasi hubungan berisiko bisa dengan mudah goyah seiring berjalannya waktu.
Menginspirasi Jadi Lebih Baik
Ilustrasi Pasangan Mencari Solusi (Suara)
Ciri-ciri pacaran sehat selanjutnya adalah mampu memberikan dampak yang baik untuk diri kita sendiri. Jika pasangan kamu mampu memotivasi dirimu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, bisa disimpulkan kamu berada dalam hubungan yang sehat. Bagaimana, pasangan kamu sudah masuk kriteria pacaran sehat belum?
Ilustrasi Komunikasi Saling Beri Dukungan (IDN Times)