Cara Menjadi Wasit Sepak Bola di Indonesia, Yuk Disimak Aturannya

Mau jadi wasit? Begini cara menjadi wasit sepak bola di Indonesia.

Wasit adalah pemimpin pertandingan sepak bola. Di Indonesia sendiri masih sedikit orang yang mau jadi wasit sepak bola, karena pamornya kalah dibanding pemain dan pelatih sebuah klub. Bagi yang mau jadi wasit, terdapat beberapa cara menjadi wasit sepak bola di Indonesia

Bicara tentang wasit di Indonesia memang kerap jadi “kambing hitam” dalam pertandingan di kompetisi sepak bola di Indonesia. Ketika dianggap wasit tidak adil atau berat sebelah dengan keputusan yang kontroversial, keselamatan wasit bakal jadi taruhannya karena bisa dikejar-kejar oleh pemain dan official tim yang alami kerugian.

Namun ada juga kok wasit-wasit di Indonesia yang dikenal memiliki sosok yang tegas dan membuat pemain tidak sembarangan mengeluarkan protes-protes kerasnya. Lalu bagaimana cara seseorang untuk menjadi wasit sepak bola di Indonesia? 

Kursus Wasit C3

Untuk tahap pertama cara menjadi wasit sepak bola di Indonesia, seseorang lebih dulu mendaftarkan diri ikut kursus wasit C3 atau dasar yang biasanya diselenggarakan oleh pengurus cabang PSSI di kabupaten atau kota. Kursus itu mempelajari dasar-dasar kepemimpinan seorang wasit. 

Setelah menjalani kursus wasit C3 maka akan mendapatkan lisensi atau sertifikat. Seorang wasit dengan modal lisensi C3 sebenarnya sudah bisa untuk memimpin sebuah pertandingan dalam kurun waktu selama setahun dalam tingkat kabupaten atau kota. Kemudian wasit dengan lisensi C3 bisa kok naik tingkat untuk dapat lisensi C2, tentu harus menjalani kursus lebih dulu.

Kursus Wasit C2

Untuk wasit yang ikut kursus lisensi C2 biasanya diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI yang lebih besar dibandingkan kabupaten dan kota di C3. Pelatihan yang didapatkan wasit di kursus C2 lebih banyak karena menyangkut aturan-aturan sesuai standar FIFA. Pada kursus ini wasit akan menjalani tes fisik.

Untuk wasit dengan lisensi C2 bisa naik tingkat dalam memimpin pertandingan sepak bola dalam tingkat provinsi, termasuk pertandingan yang diselenggarakan turnamen resmi dalam tingkat provinsi. 

Cara Menjadi Wasit Sepak Bola di Indonesia (Pikiran Rakyat)

Kursus Wasit C1

Satu lagi tingkatan lisensi wasit yang bisa didapatkan dengan mengikuti kursus yakni lisensi C1. Kursus wasit ini disiapkan untuk wasit yang memimpin pertandingan dalam level nasional. Wasit ini bisa memimpin pertandingan kompetisi sepak bola di Indonesia, seperti kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. 

Gaji wasit yang memimpin kompetisi Liga 1 cukup besar. Wasit utama mendapatkan bayaran sekitar Rp 10 juta per bulan, asisten wasit seperti hakim garis mendapatkan bayaran sekitar Rp 7,5 juta. Wasit cadangan dan wasit tambahan mendapatkan pendapatan Rp 5 juta. Nilai itu sudah naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya dapat Rp 3,5 juta per pertandingan.

Cara menjadi wasit sepak bola di Indonesia juga harus mematuhi beberapa syarat. Seperti berbadan sehat, memiliki penglihatan baik, tidak buta warna, berusia 24 tahun-40 tahun, minimal lulusan SMA sederajat, dan melaksanakan janji wasit. 

Cara Menjadi Wasit Sepak Bola di Indonesia (Suara.com)