Seekor sapi merah yang lahir sempurna ditemukan di Israel. Hal ini menghebohkan publik lantara ini merupakan kelahiran sapi merah pertama kali dalam 2.000 tahun terakhir dan menjadi tanda munculnya kiamat.
Viralnya sapi merah yang baru lahir itu diunggah oleh The Temple Institute. Dari hasil pemeriksaan oleh para rabbi Yahudi, warna kulit sapi itu benar-benar merah sempurna tanpa ada cacat.
Seketika, hal tersebut dikaitkan dengan tanda akhir zaman alias kiamat seperti yang sudah tertulis di Alkitab.
“Anak sapi betina merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia,” ujar The Temple Institute dalam pengumumannya seperti dikutip dari Terkini.id -- Jaringan media Suara.com, Rabu (26/5/2021).
Sebagai informasi, kisah sapi merah memang sejak dulu dikaitkan dengan akhir zaman menurut kepercayaan penganut agama Kristen dan Yahudi. Dikutip dari Daily Mirror, kisah sapi ini menjadi tanda pembangunan Bait Suci (Kuil Suci) Ketiga di Yerusalem. Para penganut Yahudi Ortodoks meyakini jika pembangunan Bait Suci Ketiga bakal terjadi sebelum kedatangan Mesias.
Menurut beberapa ahli agama juga yakin jika pembangunan Bait Suci Ketiga dikaitkan dengan ‘Hari Penghakiman’ atau akhir zaman saat kedatangan Mesias.
Dari kacamata sejarah, Bait Suci sudah hancur dua kali. Bangunan pertama didirikan oleh Salomo pada abad ke 10 SM untuk menggantikan Kemah Suci.
Bangunan tersebut dihancurkan oleh bangsa Babel yang dipimpin Nebukadnezar pada tahun 586 SM. Lalu Bait Suci kedua dihancurkan oleh bangsa Romawi saat pemberontakan umat Yahudi pada tahun 70 Masehi.
Wujud anak sapi merah yang ada di Israel (suara)
Walau kedua bangunan sudah hancur, rencana pembangunan Bait Suci telah disiapkan. The Temple Institute dan organisasi lainnya dibentuk demi tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.
Menurut direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman, meyakini jika saat ini adalah waktu yang tepat membangun kembali Bati Suci Ketiga setelah lahirnya anak sapi merah.
Penampakan sapi tersebut kini menjadi perbincangan hingga viral di berbagai media sosial. Saat ini, pihak rabbi Yahudi tengah memeriksa secara intensif terhadap anak sapi merah tersebut.
Meski demikian, anak sapi tersebut tak bisa didiskualifikasi karena penyebab alami. Apalagi, The Temple Institute juga sudah memiliki program pembiakan sapi merah di Israel sejak 3 tahun lalu. Mereka sangat ingin membiakkan sapi merah sempurna dan embrio beku sapi angus merah yang sudah diimpor ke Israel dan ditanamkan ke sapi domestik.
Wujud anak sapi merah yang ada di Israel (youtube)