Jangan Salah Pilih! Ini 5 Tipe Pria Yang Gak Boleh Dinikahi, Bisa Bikin Hidup Sengsara

5 Tipe pria yang tidak boleh dinikahi, mulai dari tidak taat agama hingga gemar poligami.

Setiap wanita pasti mengharapkan bisa menikah satu kali seumur hidup dengan pria yang tepat. Maka dari itu, memilih seorang pria untuk jadi kepala rumah tangga tidak bisa dilakukan sembarangan. Terlebih pernikahan bukan mainan yang bisa diakhiri kapanpun bila sudah merasa tidak cocok. 

Pernikahan juga ada kaitannya dengan Sang Pencipta. Jadi kalau salah memilih, maka harus bersiap untuk merasakan yang namanya penyesalan. Oleh karena itu, sangat penting pula bagi kaum hawa untuk selektif dalam memilih pasangan hidup. Di dunia ini memang tidak ada orang yang sempurna. 

Namun setidaknya, kamu jangan memilih beberapa tipe pria seperti di bawah ini agar tidak menyesal nantinya. Buat kamu yang berniat mencari pasangan sehidup semati, sebaiknya tahu tipe pria yang sebaiknya tidak dinikahi. Apa saja tipe laki-laki itu? Simak penjelasannya berikut.

1. Tidak Taat Agama

Dalam hal ini, seperti pria Muslim yang tidak melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu. Karakter ini sebaiknya jadi bahan pertimbangan utama bagi para wanita. Bagaimana tidak, dalam melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim pada Tuhannya saja ditinggalkan, apalagi tanggung jawabnya dalam melakukan hal lainnya.

Ilustrasi Pria Beribadah (Tirto.ID)

2. Pemalas dan Gak Bertanggung Jawab

Pria yang malas dan tidak punya tujuan hidup bisa membuat kamu menderita secara fisik dan mental. Pasalnya, setelah menikah beban keluarga harus jadi tanggung jawab bersama. Tentu, kamu tidak akan bisa mengandalkan orang malas untuk membagi tugas.

Akhirnya, kamu yang bakal sendirian menanggung beban pernikahan tersebut. Jadi buat kamu yang sedang menjalin hubungan dengan pria yang punya sifat pemalas, sebaiknya pikirkan dua kali sebelum memutuskan untuk menikah sama dia ya!

Ilustrasi Pria Malas (Titiknol)

3. Mapan tapi Semena-mena

Banyak wanita yang mendambakan punya suami mapan. Memang, pria yang mapan secara finansial tampak menggoda. Kamu bisa hidup dengan diperlakukan bak ratu dan tak pusing memikirkan masalah keuangan. Sebenarnya, tidak masalah ingin punya suami yang mapan.

Tapi pastikan kemapanan ini dibarengi dengan karakter yang baik. Kamu tidak boleh mengabaikan karakter mereka yang semena-mena contohnya menggunakan kekuatannya untuk mendekati banyak wanita. Kemungkinan besar, sifat ini nantinya akan membuat kamu menyesal.

Pria seperti itu juga bisa saja membelanjakan kekayaan untuk hal-hal negatif atau dengan sombong meremehkan orang-orang di sekitarnya. Bukan tidak mungkin, nanti harga dirimu juga bisa diinjak-injak atau diremehkan. Oleh karena itu, jangan asal memilih laki-laki yang mapan, pertimbangkan pula karakternya.

Ilustrasi Pria Mapan (Grid.ID)

4. Laki-laki Mata Keranjang dan Gemar Poligami

Hindari tipe pria yang tidak bisa menjaga pandangan pada lawan jenis. Karena pria yang tidak bisa menjaga pandangan, bisa juga jadi penyebab yang membawa istrinya ke neraka. Pria itu juga selalu merasa kekurangan (tidak bisa bersyukur) dengan istrinya sendiri.

Dalam hal ini juga, ditakutkan sosok suami ini akan mudah berselingkuh dan menghancurkan kebahagiaan rumah tangga. Ada banyak alasan yang dipakai pria untuk berselingkuh. Salah satunya berpura-pura tidak yakin dengan monogami dan mendukung poligami. 

Apakah kamu yakin ingin menikah dengan laki-laki yang secara terang-terangan genit dan ingin mencari istri kedua, ketiga, dan seterusnya bahkan sebelum menikahi kamu? Sebaiknya cepat dihindari tipe pria seperti itu!

Ilustrasi Pria Poligami (Tribun)

5. Temperamen dan Berpikiran Pendek

Tipe pria lainnya yang tidak boleh dinikahi adalah mereka yang terlalu tempramen, selalu picik serta berpikiran pendek. Sebab, karakter seperti itu hanya akan menyakiti tubuh dan mentalmu saja. Laki-laki temperamen dan picik kerap kesulitan untuk menangani konflik dengan baik.

Mereka lebih cenderung dilecehkan secara verbal atau fisik. Bahkan, jika dia sudah terbiasa dengan kekerasan sekarang, dia tidak mungkin berubah setelah menikah. Bisa jadi, kebiasaan itu berubah dan membuat kamu jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ilustrasi Pria Tempramen (Okezone)