4 Mitos Makanan Saat Hamil yang Ternyata Tidak Benar, Jangan Asal Percaya!

Apa kamu sering mendengar orang terdekatmu menyebutkan banyak mitos makanan saat hamil? Yuk cek kebenarannya dulu di sini!

Apa kamu sering mendengar orang terdekatmu menyebutkan banyak mitos makanan saat hamil? Walaupun mitos tersebut telah ada dan diceritakan turun-temurun, kamu tetap perlu mencari fakta ilmiah dari mitos tersebut. 

Jangan sampai mitos yang beredar membuatmu tidak mengonsumsi sesuatu yang sebenarnya baik untuk memenuhi gizi selama kehamilan, begitu juga sebaliknya. Karena itu, mari simak informasi mitos makanan saat hamil berikut:

1. Warna Kulit Bayi dari Apa yang Ibu Minum

Mitos pertama adalah air yang diminum menentukan warna kulit bayi. Biasanya mitos yang beredar jika ibu meminum air susu kedelai maka kulit bayi akan menjadi putih. Sedangkan jika ibu meminum minuman berwarna gelap seperti kopi akan membuat kulit bayi hitam. 

Tentunya hal ini sama sekali tidak benar, ya. Warna kulit bayi tidak ditentukan dari apa yang dikonsumsi ibu saat mengandung, melainkan bergantung dari informasi genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. 

Mitos Makanan Saat Hamil (via Alodokter)

2. Minum Es Sebabkan Bayi Besar

Banyak mitos yang beredar jika ibu hamil meminum es akan menyebabkan bayi jadi besar. Hal ini mitos ya, karena besar kecilnya bayi tidak dipengaruhi oleh banyaknya es yang ibu konsumsi.

Lebih tepat jika bayi bisa terlahir besar jika ibu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis berkalori tinggi dengan es sehingga menyebabkan kenaikan berat badan ibu dan bayi.

Mitos Makanan Saat Hamil (via Halodoc)

3. Makan Jeruk Sebabkan Bayi Kuning

Mitos selanjutnya berhubungan dengan jeruk. Banyak dikatakan jika ibu hamil mengonsumsi jeruk berlebihan dapat menyebabkan bayi kuning. Tentunya ini hanya mitos, ya. Jeruk sebagai sumber serat dan vitamin C justru baik dikonsumsi Ibu hamil karena dapat membantu mengurangi keluhan konstipasi pada trimester ketiga.

Mengenai kuning pada bayi, pada dua sampai tiga hari lahir, fungsi hati bayi masih belum sempurna dan produksi bilirubin meningkat sehingga bayi dapat mengalami kuning. Hal ini wajar terjadi, yang perlu diwaspadai adalah jika kuning terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir.

Mitos Makanan Saat Hamil (via Orami)

4. Ngidam Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi

Menginginkan makanan tertentu saat hamil yang biasa disebut ngidam juga memiliki mitos tersendiri. Banyak orang yang menyatakan jika ibu hamil ngidam makanan manis menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi dalam kandungan adalah perempuan. 

Sedangkan jika ibu hamil ngidam makanan asin menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi yang dikandung adalah laki-laki. Tapi, itu hanya mitos. Nyatanya, tidak ada hubungan antara jenis kelamin bayi dengan makanan yang ingin dimakan ibu hamil.

Itulah 4 mitos makanan saat hamil yang sering terdengar. Jika kamu ragu akan asupan yang kamu konsumsi selama masa kehamilan, jangan ragu untuk menghubungi dokter kandungan terdekat, ya.

Mitos Makanan Saat Hamil (via Alodokter)