Ciri Mertua Toxic dan Cara Menghadapinya, Demi Hubungan yang Adem Ayem No Baper

Ciri Mertua Toxic dan Cara Menghadapinya, Demi Hubungan yang Adem Ayem No Baper

Istilah monster-in-law tentu muncul bukan tanpa alasan ya.

Mertua, terutama ibu mertua terkenal suka mengontrol, menghakimi, kritis, dan sombong. Sama seperti toxic people lainnya, ibu mertua yang toxic adalah parasit penghisap jiwa yang bisa membuatmu sengsara.

Untuk melindungi diri sendiri dan orang yang kamu cintai, kamu perlu mengetahui musuhmu. Jadi, sebelum kita belajar tentang cara menghadapi ibu mertua yang ngeselin atau toxic. Kenali dulu, apakah memang mertuamu termasuk mertua yang toxic? Nah, berikut ini ciri ibu mertua yang toxic

# Ciri-Ciri Ibu Mertua Toxic

Jangan bilang di toxic dulu kalau belum termasuk beberapa kriteria di bawah ini:

1. Dia selalu benar, tanpa kecuali. Dia tidak akan pernah mengakui kesalahannya, dan dia tidak akan pernah meminta maaf untuk apa pun.

2. Dia meremehkan. Dia akan mengabaikanmu, menyampaikan bahwa kamu tidak penting baginya. Dia tidak akan mendengarkan sepatah kata pun yang kamu ucapkan.

3. Dia menunjukkan bahwa dia tidak menyukaimu.

Dia akan memberitahumu dengan berbagai cara, bahwa kamu tidak cukup baik untuk anaknya atau keluarganya.

4. Dia mengharapkan kepatuhan penuh.

Untuk membangun dominasinya, dia akan mengharapkanmu untuk selalu menyenangkannya.

5. Dia memiliki masalah kontrol.

Jika dia tidak bisa membuatmu menghormati otoritasnya, dia akan memperketat kendali pada pasanganmu, anak-anaknya yang lain, cucu-cucunya, dan sebanyak mungkin teman dan keluarga.

Mertua toxic nyata adanya (motherandbaby.co.id)

6. Dia benar-benar egois dan narsis.

Seperti narsisis lainnya, dia melihat anak-anaknya bukan sebagai individu, tetapi sebagai perpanjangan dari dirinya sendiri.

7. Dia menunjukkan sisi negatif yang dia sembunyikan dari orang lain.

Pada titik tertentu kamu akan menyadari bahwa ibu mertuamu memiliki dua wajah: wajah yang baik dan terhormat yang dia tunjukkan kepada teman dan keluarga, dan sisi negatif, kritis, dan beracun yang dia simpan hanya untukmu.

Infografik tentang mertua dan menantu yang gak akur (id.pinterest.com)

# Cara Menghadapi Mertua Toxic

Nah, kalau ternyata kriteria tadi hampir sepenuhnya dimiliki oleh mertuamu. Berarti kamu harus punya cara khusus untuk menghadapinya agar hidupmu bisa lebih tenang. Berikut ini cara menghadapi mertua toxic:

1. Pikirkan mengapa dia mungkin memperlakukanmu seperti ini.

Pemahaman itu tidak akan memaafkan perilakunya, tetapi mengetahui mengapa dia bertindak seperti ini akan memberimu kejelasan dan membantu memandu reaksimu.

2. Hindari konflik yang meningkat.

Jangan biarkan dia memancingmu ke dalam reaksi emosional. Alih-alih menambahkan bahan bakar ke apinya, praktikkan teknik de-eskalasi dan manajemen konflik.

3. Ingatlah bahwa emosi yang kuat memperburuk situasi yang sudah buruk, jadi belajarlah untuk melepaskan diri.

Alih-alih menyakiti perasaanmu, ingatlah bahwa sikapnya tidak ada hubungannya denganmu. Jika konflik tidak mungkin dihindari, lanjutkan dan tanggapi dengan jujur.

4. Kenali dan hindari pemicunya.

Kamu adalah orang yang lebih besar, orang yang memahami gambaran yang lebih besar, jadi gunakan perspektif itu untuk kebaikanmu.

5. Jangan berkelahi, tapi berdirilah untuk dirimu sendiri.

Biarkan dia melakukan semua pertengkaran, lemparan lumpur, dan tudingan jari—daripada bereaksi secara emosional atau defensif, cukup berdiri tegak. Katakan, "Ibu jelas memiliki perasaan yang kuat tentang [sesuatu], tetapi saya merasa berbeda," atau "Saya senang itu berhasil untuk Ibu, tetapi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini."

Itu tadi beberapa ciri dan cara menghadapi mertua yang toxic. Biasanya kamu akan merasa lebih tertekan jika kalian tinggal bersama karena tiap hari bertemu. Tapi semoga beberapa tips tadi bisa membantumu agar dapat hidup berdampingan dengannya tanpa stress menahun. 

Artis yang akur dengan mertuanya (brilio.net)